Pemuda Muhammadiyah Peduli Darurat Asap dengan Membagikan Masker Gratis -->

Iklan Semua Halaman

Pemuda Muhammadiyah Peduli Darurat Asap dengan Membagikan Masker Gratis

Saturday, August 27, 2016

Lalulintas Kriminalitas, Duri - Masyarakat Duri kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis selalu dan terus selalu menjadi korban Asap. Satu tahun belum genap, hari ini 26/8/16 masyarakat Mandau sudah terjejali lagi dengan menghirup asap antah barantah. Memprihatinkan, hanya sebuah kata yang sangat menyakitkan terhadap masyarakat Mandau secara keseluruhan. Darurat asap sepertinya sudah menjadi hal yang tidak terelakkan setiap tahunnya.

Pantauan RiauExpress.com dilapangan, dengan semakin tebalnya asap yang ada di Kec. Mandau kab. Bengkalis Prov. Riau. Pemuda Muhammadiyah Kab. Bengkalis dan Kec. Mandau mengadakan pembagian masker gratis kepada masyarakat yang melintas di Jl. Suriman seputaran pasar mandau sekira pukul 16.00 Wib.

Engki Edison, ST. selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab. Bengkalis kepada RiauExpress.com mengatakan “Kegiatan ini hanya spontanitas saja, dan mungkin jika beberapa hari yang akan datang dan kondisi masih seperti hari ini, kami dari Pemuda Muhammadiyah akan terus berupaya berbuat sebisa mungkin agar asap yang sudah tidak bisa ditolelir lagi ini tidak menjadi penyakit tentunya kepada masyarakat Mandau”.


Engki menambahkan “Jangan pandang apa yang telah kami berikan, tapi inilah kepedulian kami terhadap keprihatinan masyarakat Mandau yang sering menjadi korban asap. Kami berharap kepada masyarakat Mandau, jangan sampai hal serupa ini kita lakukan dengan membakar lahan. Pikirkan bagaimana akibat yang ditimbulkan kepada masyarakat. Dan hendaknya para pelaku dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku di negara kita. Engki mengakhiri.

Arman, salahsatu warga Kec. Mandau yang sedang melintas di jalan Sudirman seputar pasar Mandau kepada RiauExpress.com menjelaskan “Kegiatan ini sangat positif, saya pikir orang jualan masker. Ehhh ternyata bukan dan gratis. Ya saya terima. Saya sangat mendukung kegiatan ini dan mudah-mudahan hal yang serupa bisa diikuti oleh organisasi-organisasi yang peduli akan keprihatinan masyarakat Mandau terkait pengaruh asap dari pembakaran hutan”. Arman mengakhiri. [Mislam]

[MDO]-[RX]