DAERAH, LAHAN EMPUK KORUPSI PROYEK PU RIAU -->

Iklan Semua Halaman

DAERAH, LAHAN EMPUK KORUPSI PROYEK PU RIAU

Tuesday, December 13, 2016
LalulintasKriminalitas.com, Mandau – Program Presiden Jokowi mproyek-pu-provemberantas Korupsi dan Pungli  dengan istilah SABER (Sapu Bersih) ternyata tidak membuat gentar jajaran oknum Dinas PU Provinsi Riau seperti Proyek Semenisasi Tampa Plang Proyek di Jalan SENTOSA RT 01/ RW 07 kelurahan Babussalam Kemacatan Mandau kabupaten Bengkalis Duri - Riau.

Diduga Perusahaan pemenang tidak tanggung tangung meraup keuntungan hal itu terlihat  dari ketebalan coran, besi, Plastik, Semen dan Tampa Plang Proyek sehingga masyarakat kesulitan dalam pengawasan

Ketebalan – Dilapangan terlihat jelas Lebar papan Mal yang katanya 15img_20161208_153016 centi meter di pasang terbenam sehingga nyaris setinggi badan jalan yang akan di cor,  sehingga saat pengecoran bisa di pastikan sangat tipis dan akibatnya mutu jalan tidak bertahan lama di perkirakan hanya hitungan bulan bahkan hitungan hari jalan itu akan hancur, sehingga uang pajak dari rakyat habis dengan sia sia dan  masyarakat rugi negarapun rugi

Besi – Besi  berfungsi pengikat coran tetapi di lapangan terlihat besi hanya sebagai pelengkap dan kecil, tidak selebar badan jalan sehingga tidak begitu berfungsi karena untuk jalan yang lebar 3 – 4 meter bebannya di bagian tepi sedang besi hanya di bagian tengah, di bagian di sekitar roda mobil tidak ada besi sangat berpotensi patah akhirnya masyarakat rugi negarapun rugi

Paimin ketua RT 01 RW 07 Kelurahan Babussalam saat di konfirmasi melalui telpon Gengganya tidak aktif

Tajuddin Ketua RW 07 ia membenarkan kinerja Pemborong Semenisasi dari Provinsi di Jalan Sentosa RT 01 wilayahnya sangat buruk, tetapi ia mempersilahkan dilanjutkan karena salah seorang pekerja mengaku ia mengesub pada seseorang  memborong dengan harga murah alias proyek rugi  dangan penghitungan redimic harga Pekanbaru,

,” Proyek Semenisasi dari Provinsi Riau dijalan Sentosa RT 01 RW 07 dengan total panjang 180 m di bagi dua sisanya dialihkan ke jalan Lembah Sari ujung karena jalan lembah sari ujung jalannya sangat rusak sementara anak sekolah banyak lewat dari sana, mengenai tidak ada plang proyek, ketebalan, besi, yang tidak sesui si pengesub mengaku ini proyek murah, makanya saya suruh lanjutkan,” katanya Tajuddin hiba

Warga menyayangkan proyek semenisasi itu di letakan di semak didalam kebun yang penduduknya hanya tiga orang, sementaradi depan ini penduduknya ramai jalanya hancur hancuran kenapa tidak disini di utamakan, menurut informasi diduga ada lahan salah seorang oknum RT  di sana, mengenai pekerjaan asal jadi lalu pengesubnya gimana lagi itu proyek murah ( proyek tekor), itu tidak boleh, kenapa di kerjakan, kami tidak pernah melihat PPTK turun kelapangan dan RT,RW kok membiarkan, itukan uang rakyat, kita semua berkewajiban mengontrolnya, dan nanti sempat di lalui mobil truk bawa pasir dan batu bata jalan itu akan hancur,” ujar warga yg tidak mau namanya di tulis

Kemudian Saat di konfirmasikan kepada H. Maizar Pejabat Pengawas Teknis Kerja ( PPTK) dinas PU Provinsi Riau melalui Hpnya tidak di angkat dan di SMS tidak di balas

Candara warga Babussalam yang juga anggota LMR RI Komda Bengkalis sangat tidak puas dengan kinerja Proyek PU Provinsi Riau di Kelurahanya, mulai dari Platiknya asal ada, berinya asal ada bahkan ada tidak pakai besi, ketebalannya rata 5 cm, Ia berharap kepada PPTK dan dinas terkait agar di repisi ulang, kalau kami mengada ngada mari kita bongkar bersama kalau tidak bukti kami siap mengantinya,” tantangnya (Duis )