Dua Pelajar Tertangkap Curi dan Preteli Motor Teman Sekolah Saat Bolos -->

Iklan Semua Halaman

Dua Pelajar Tertangkap Curi dan Preteli Motor Teman Sekolah Saat Bolos

Wednesday, January 25, 2017

lalulintaskriminalitas.com, Ngawen,—Dua orang pelajar harus rela menghabiskan sisa masa SMA nya di hotel prodeo yang mungkin hanya tinggal beberapa bulan ini di hotel prodeo. Pasalnya, kedua pelajar tersebut, M (17) warga Desa Kampung, Kecamatan

Ngawen, dan G (18) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Semin ditangkap oleh Kepolisian Sektor Ngawen setelah kedapatan melakukan aksi pencurian sepeda motor milik teman sekolahnya.

Kapolsek Ngawen AKP Tri Wibowo menerangkan bahwa kejadian tersebut bermula pada Senin (23/01/2017) pagi kemarin, korban, Mahendra Sulistiya, warga Padukuhan Nologaten, Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen menitipkan sepeda motornya jenis Yamaha Vega nopol AB 5997 RD di halaman warung Kartini (45) salah satu warga yang berdagang di sekitar sekolahnya. Seperti biasa, Mahendra lantas masuk ke kelas.

Siang harinya saat hendak pulang, Mahendra tidak mendapati sepeda motor miliknya di lokasi semula diparkir. Korban sempat menanyakan hal tersebut ke teman-temannya yang lain, namun tidak ada yang megetahui. Dibantu beberapa temannya, Mahendra kemudian melakukan pencarian. Lantaran tak membuahkan hasil, ia lantas pulang dan melapor kepada orang tuanya.

"Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kami pukul 17.30 WIB," papar Kapolsek, Selasa (24/01/2017) malam.

Laporan tersebut segera ditindaklanjuti pihak kepolisian dengan melakukan penyelidikan. Dari penelusuran petugas, polisi mendapatkan petunjuk bahwa ada 2 orang remaja yang menjual spare part motor Yamaha dengan harga cukup murah. Beberapa informasi dan petunjuk kemudian mengarah kepada kedua pelaku yang kedapatan akan bertransaksi untuk jual beli onderdil sepeda motor.

"Pelaku kami tangkap di salah satu rumahnya tanpa perlawanan saat sedang mempreteli sepeda motor hasil curiannya, kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsek Ngawen guna penyidikan lebih lanjut," urainya.

Dalam pemeriksaan awal, kedua pelaku mengaku melakukan pencurian sesaat setelah membolos sekolah. Usai meninggalkan kelas, M dan G kemudian sempat nongkrong di warung milik Kartini. Saat pemilik warung lengah, barulah mereka kemudian membawa kabur sepeda motor milik Mahendra. ( mdoG)
Sumber : sorotgunungkidul.com