Kemudikan Truk, Pelajar SMP di Rohul Tabrak Motor dan Tewaskan Seorang Bocah -->

Iklan Semua Halaman

Kemudikan Truk, Pelajar SMP di Rohul Tabrak Motor dan Tewaskan Seorang Bocah

Monday, February 6, 2017
Kecelakaan maut akibat keteledoran orang tua terjadi di Pendalian, Rohul. Seorang pelajar berusia 14 tahun dibiarkan mengemudikan truk. Menabrak motor dan menyebabkan seorang tewas dan seorang luka.

LalulintasKrimininalitas.com, Pasirpangiraian. -Kecelakaan lalu lintas di jalan umum Dayo-Pendalian KM 166/167 di Desa Bengkolan Salak Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jumat (3/2/17) malam, menewaskan seorang bocah perempuan berusia 8 tahun, dan seorang lagi luka-luka.

Kecelakaan maut ini melibatkan dump truk warna kuning Nopol BM 9671 MF dikemudikan seorang pelajar bernama Irvan (14) warga Desa Suligi Kecamatan Pendalian IV Koto dengan sepeda motor Jupiter ZR warna hitam biru BM 5190 UD yang juga dikemudikan pelajar perempuan bernama Anisa Anggi Putri (15) warga Desa Bengkolan Salak Kecamatan Pendalian IV Koto.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres IPDA Suheri Sitorus mengatakan kecelakaan maut yang merenggut nyawa bocah berusia 8 tahun, di jalan umum Dayo-Pendalian KM 166/167 di Desa Bengkolan terjadi pada Jumat malam tadi sekira pukul 21.40 WIB.

Kronologisnya, Yamaha Jupiter ZR Nopol BM 5190 UD dikendarai Anisa Anggi Putri membonceng adiknya Ayra Nanda Lianis (8 tahun) berniat mendahului dump truk Nopol BM 9671 MF yang bergerak dari Desa Suligi ke arah Desa Bengkolan Salak.

Naas, saat akan mendahului dump truk di jalan umum Dayo-Pendalian KM 166/167 di Desa Bengkolan, Yamaha Jupiter ZR dan dump truk bersenggolan di jalan lurus, berbatu dan tanah kuning, serta sempit.

Akibat bersenggolan, Jupiter ZR bersama pengendaranya Anisa terjatuh ke arah kanan luar jalan, sedangkan korban Ayra terpental ke kolong dump truk hingga korban mengalami luka berat dan tak lama kemudian meninggal dunia.

"Korban (Ayra) meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan pengendara (Anisa) mengalami luka ringan," ungkap IPDA Suheri, Sabtu (4/2/17).

Kasus Laka Lantas maut melibatkan tiga pelajar ini, diakui IPDA Suheri, sudah ditangani pihak unit Laka Satuan Lantas Polres Rohul.

IPDA Suheri mengatakan saat kejadian, Irvan yang merupakan seorang pelajar yang mengemudikan dump truk, sedangkan Wakiri (51) hanya penumpang.

"Kasusnya sudah ditangani Unit Laka," ungkap IPDA Suheri dan mengatakan hasil perkiraan kerugian materil sekira Rp 1 juta.***(zal/mdoG)