Komentar
Teks foto: Peserta Forum Komunikasi Operator Dapodik sedang fokus mendengarkan sambutan Bupati Bengkalis, Sabtu (9/9/2017).
Lalulintaskriminalitas.com, Mandau - Kegiatan Forum Komunikasi Operator Data Pokok Pendidik (Dapodik) tahun 2017 tahap kedua, yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan disambut positif para peserta.
Terlebih kegiatan yang sudah dimulai sejak tanggal 8-10 September itu pembukaannya dilakukan langsung orang nomor satu di Negeri Junjungan, membuat semangat peserta semakin bertambah.
Pengalungan bet peserta, Sabtu (9/9/2017) menjadi pertanda acara yang dipusatkan di Aula SMP Al Kautsar, Kecamatan Mandau dan Ball Room Hotel Surya Duri itu dibuka secara resmi.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Suwanto mengungkapkan, Forum Komunikasi Operator Dapodik di Mandau merupakan pelaksanaan kedua, untuk 6 kecamatan. Tahap pertama dilaksanakan di Bengkalis, untuk Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana.
“Kegiatan ini dimaksudkan sebagai media interaksi dan koordinasi antara sekolah, UPT Pendidikan dan Dinas Pendidikan, sehingga terjalin komitmen bersama untuk mensukseskan tujuan pendataan Dapodik,” jelasnya.
Forum tahap kedua ini, diikuti 456 Peserta Operator Sekolah mulai tingat PAUD hingga SMP berasal dari Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, Talang Mandau serta Kecamatan Rupat dan Rupat Utara.
Ditemui disela-sela kegiatan, Sulia Sesylia, Guru Kelas TK AL Aqsa, salah satu peserta, menyambut positif kegiatan tajaan Dinas Pendidikan tersebut, dirinya bisa bertukar informasi dan menambah kemampuan dalam mengoperasikan aplikasi Dapodik.
“ini kali pertama bagi saya ikut kegiatan ini, pesertanya sangat ramai dan setahu saya ditahun sebelumnya tidak seramai ini. Kami para Pendidik dapat saling bertukar informasi terkait perkembangan disekolah masing-masing. Harapan saya ditahun depan khusus untuk pelatihan pengoperasian Dapodik pesertanya dibagi-bagi, agar penyerapan ilmunya lebih maksimal,” ungkap Alumni jurusan Tadris Bahasa Inggris STAI Hubul Wathan Duri tahun 2015 itu.
Sumber : Humas