Prabowo Keturunan Pakar Ekonomi -->

Iklan Semua Halaman

Prabowo Keturunan Pakar Ekonomi

Sunday, September 3, 2017
Soemitro Djojohadikoesoemo


SELAMATKAN NEGERI DARI KETERPURUKAN :
Ekonomi & Pertahanan
Menteri Negara Riset Indonesia ke-3

Masa jabatan

28 Maret 1973 – 28 Maret 1978

Presiden Soeharto 

Didahului oleh  Suhadi Reksowardojo
(Kabinet Dwikora III, 1966) 

Digantikan oleh Bacharuddin Jusuf Habibie
Menteri Keuangan Indonesia ke-8

Masa jabatan

3 April 1952 – 30 Juli 1953

Presiden Soekarno
Perdana Menteri Wilopo
Didahului oleh Jusuf Wibisono
Digantikan oleh Ong Eng Die

Masa jabatan

12 Agustus 1955 – 24 Maret 1956
Presiden Soekarno
Perdana Menteri Burhanuddin Harahap
Didahului oleh Ong Eng Die 
Digantikan oleh Jusuf Wibisono

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia ke-7

Masa jabatan 
6 September 1950 – 27 April 1951
Presiden Soekarno
Perdana Menteri Mohammad Natsir
Didahului oleh Tandiono Manu
Digantikan oleh Sujono Hadinoto

Masa jabatan
6 Juni 1968 – 28 Maret 1973
Presiden Soeharto
Didahului oleh M. Jusuf
Digantikan oleh Radius Prawiro
Informasi pribadi

Lahir 29 Mei 1917
Meninggal 9 Maret 2001 (umur 83)
Suami/istri Dora Marie Sigar
Anak Biantiningsih Miderawati Djiwandono
Marjani Ekowati le Maistre
Prabowo Subianto

Hashim Sujono Almamater Universitas Sorbonne,  Agama Islam
Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo (lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 29 Mei 1917 – meninggal di Jakarta, 9 Maret 2001 pada umur 83 tahun) adalah salah seorang ekonom Indonesia yang terkenal. Murid-muridnya banyak yang berhasil menjadi menteri pada era Suharto seperti JB Sumarlin, Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro. Selain itu, Soemitro juga merupakan ayah dari Mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto, ayah mertua dari mantan Gubernur Bank Indonesia, Soedradjad Djiwandono, dan juga besan dari mantan Presiden Indonesia, Soeharto.

Soemitro adalah anak dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPAS pertama dan anggota BPUPKI.

Dalam pemerintahan, posisi yang pernah diembannya adalah sebagai Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian dan Menteri Riset atau Menristek saat itu

Karier

Di usia ke-33, Sumitro pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI dan ikut mendirikan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia meraih gelar doktor di Nederlandse Economise Hogeschool, Rotterdam, Belanda pada tahun 1943 dengan disertasi berjudul Het Volkscredietwezen in de Depressie.

Sumitro dikenal aktif menulis, dengan cakupan khusus masalah ekonomi. Buku terakhir ia tulis adalah Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, diterbitkan Pustaka Sinar Harapan, April 2000. Selama 1942-1994, Sumitro menulis sebanyak 130 buku dan makalah dalam bahasa Inggris.

Sumitro memperoleh banyak penghargaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Misalnya, Bintang Mahaputra Adipradana (II), Panglima Mangku Negara, Kerajaan Malaysia, Grand Cross of Most Exalted Order of the White Elephant, First Class dari Kerajaan Thailand, Grand Cross of the Crown dari Kerajaan Belgia, serta yang lainnya dari Republik Tunisia dan Prancis.(RSB)
Sumber : wikipedia