PKS SSP Buka Puasa Perdana Dan Bantuan Untuk Masyarakat Semunai Sekitarnya -->

Iklan Semua Halaman

PKS SSP Buka Puasa Perdana Dan Bantuan Untuk Masyarakat Semunai Sekitarnya

Tuesday, June 12, 2018

Lalulintaskriminalitas.com, Pinggir,, Bukber ( Buka bersama ) pihak Pabrik Kelapa Sawit PT. Semunai Sawit Perkasa (PKS PT. SSP) yang terletak didesa Semunai kecamatan Pinggir kabupaten Bengkalis Riau, dengan sejumlah masyarakat Semunai dan sekiarnya, senin (11/06/18).

Acara Buka Bersama pada Tahun pertama ( Perdana )yang digelar dikomplek PKS PT SSP yang dihadiri Camat Pinggir Toharudin SH, Dan Ramil 04, Kapolsek Pinggir, Kades Desa Semunai dan para tokoh dan  masyarakat  Desa semunai dan sekiarnya,

Disamping Buka Bersama pihak perusahaan juga memberikan sejumlah uang dan paket sembako kepada 65 anak yatim dan 250 Kaum Dhuafa

Yulidar  menagemen perusahaan dalam sambutanya,”Saya mengucapkan rasa terimakasih yang dalam atas kehadiran sejumlah tamu undangan. Kami juga berharap, hubungan silahturahmi ini jangan terputus dan semakin erat antara hendaknya antara perusahaan dengan masyarakat dan pemerimtah.” harapnya

Umar Kepala Desa Semunai juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak PKS PT Semunai Sawit Perkasa yang  perduli masyarakat dan menyantuni anak yatim dan kaum Dhuafa, pada kesempatan ini saya juga berharap kepada Pihak perusahaan agar meninjau kembali penerimaan tenaga kerja lokal yang selama i ni hampir tidak tersentuh,” ujar Umar

Toharudin SH camat Pinggir dalam sambutannya,” Kami dari pemerintahan  juga mengucapkan rasa terimakasih pada pihak PT SSP  yang telah perduli dengan masyarakat. mudah mudahan PKS ini semakin berkembang dan banyak untung.

dan kepada masyarakat, mari kita jaga perusahaan perusahaan yang ada didaerah ini agar merasa aman nyaman dan dapat memberi kontribusi pada masyarakat,” himbaunya

Saran kami dari radaksi semoga pihak perusahaan memberikan bantuan tidak hanya sekali setahun, harapan kami perusahaan juga memberikan bea siswa kepada Anak Yatim dan anak anak masyarakat yang kurang mampu di sekitar perusahaan, jadi mereka tidak hanya mendapatkan bau dan limbanhya saja ( Duis)