Komentar
Saparuddin
Sape selaku pembawa acara dalam pembukaannya mengatakan,”Silahturahmi adalah Tak Kenal
Maka Tak Dekat Tak Dekat Maka Tak Dapat jadi saudara kita ini datang
dari Jauh mencari suku dekat mencari Kaum di Negeri ini yang menyatakan dirinya
sebagai negeri beradat Yaitu Desa Petani Bubuh Manis, Desa Petani dan Desa Air
Kulim yang mayoritas masyarakatnya melayu : Melayu Sakai,Melayu Bonai dan
Melayu Rokan, untuk kesamaan hak disni sudah didirikan Lembaga Kerapatan Adat yang didalamnya ada Adat Jawa , Adat Batak,
Adat Minang , Adat Banjar Adat Bugis, adat Nias ada Sembilan jadi yang terhimpun dalam Lembaga
ini ada 21 Suku dari sekian ratus suku yang ada di Indonesia, Maka tidak ada
lagi disini istilah perantau, pendatang dan lain sebagainya, kita sama sama
NKRI dibawah Naungan Lembag Adat Melayu Riau. Jadi disini adalah hak sama memilih
dan dipilih harapan kami nantinya setelah duduk kita berpikir lebih jauh
kedepan tidak ada yang mustahil untuk menjadikan sesuatu yang ada di bumi ini,
jadi kami tidak butuh janji muluk mulik kami tidak butuh jabatan Pangkat ini
itu yang kami butuhkan kemurnian dan kebersihan niat dari awal sampai ketujuan
kita, insyaallah Amin.” Sambutnya
Kemudian
Bapak Sape meminta sepatah dua patah kata saran atau harapan Datuk Bandaro Sati
selaku ketua 21 suku yang ada di Tiga Desa ini,”Saudara kita seorang Jaksa dan
Doter mereka mencalon jadi Bupati dan wakil Bupati, untuk itu sedapat mungkin
mari kita dukung beliau kalau kita tengok tengok belialah yang mau melangkahkan
kaki melihatikan kita, karena selama ini tidak yang memperhatikan kita, siapa
yang duduk tidak ada perhatikan kita dan semoga tidak ada halangan apapun untuk
mereka duduk nanti
Abu Hasan
dalam sambutannya ,” Kami berharap perhatikan aspirasi dan keluh kesah kami
demi untuk masyarakat luas dari awal
kami sampaikan yaitu setiap ganti bupati
jalan kami ini tidak selesai selesai anak sekolah lumpurnya sampai kekepala
apalagi di belakang belakang banyak kali jalan yang rusak belum kalau kami yang
tua tua ini kalau hujan kami tidak keluar tapi kalau anak sekolah hujatan tidak
hujan lulpur tidak lumpur harus mereka tempuh dan membangun masyarakat
seutuhnya selama ini hanya perwakilan perwakilan yang datang tapi ini langsung
bapak calon bupati dan wakil bupati yang datang kami sangat menerima kalau
kurang dengan telapak tangan dengan nyiru kami tampung,” ujar Abu Hasan Ninik
Mamak suku Mandailing
Selum bapak
menyampaikan fisi misi kenapa bapak tergiur menjadi calon sebab kami kabari
sama bapak kepada bapak siapa yang menjadi gubernur di riau ini orang kita
penjara tantangan dsan siapa yang menjadi bupati di Bengkalis penjara
Tantangannya, apa bapak tidak takut pejara sebab janji janji politik ini
bapaklah oke sekarang bapak yang datang kalau
selama ini wakil wakil yang yang datang janji manis itu biasalah bagi politik halal
segala cara jadi yakin dan percara dari raut muka wajah sepak terjang kami
sudah membaca dari profil profil bapak kami mau mendengar
Shaifullah
meluruskan ucapan Bapak sape mempertanyakan fisi misi,” fisi misi belum ada
kami belum lolos adari KPU yang mana sekarang adalah Silahturahmi, kalau
masalah di penjara ya kami takut tapi mengapa takut kalau kita tidak berbuat
salah, jangan di mar ap jadi siapapun yang datang kita tidak takut tapi kalau
kita korupsi 5 rupiah saja bapak yang datang kami sudah ketakutan duluan,”
ujarnya
Saat di
konfirmasi kepada Balon Bupati H Shaifullah Abdul Malik Tentang fisi misinya,”
kami belum ada fisi misi, karena kami belum terfatar di KPU, saat ini kami baru
sebatas silahturahmi dengan masyarakat se Kabupaten Bengkalis bahwa kami maju
dari jalur INDEPENDEN jadi yang kami butuhkan KTP dan surat dukungan dari
masyarakat itulah perahu kami, kalau itu tdak mencukupi 32805 lembar KTP kami
mundur…!!! berarti masyarakat tidak menginginkan kami maju,” ujar Pak Jaksa tersenyum.
Hal senada
juga di sampaikan oleh Balon wakil Bupati Bengkalis dr.H. Muhammad Agung yang akrap
di sapa dengan DOKTER AGUNG dan sudah
tidak asing lagi di masyarakat Kecamatan Mandau, Pinggir, bathin solapan dan
Talang Muandau khususnya Bengkalis pada umumnya. ,”kami belum ada fisi misi saat ini kami baru
sebatas silahturahmi dengan masyarakat bahwa kami maju dari jalur INDEPENDEN bukan
dari Partai jadi perahu kami adalah KTP dan surat dukungan dari masyarakat
sebanyak 32805 KTP dan Surat dukungan,” papar dokter Agung singkat (red)