BALI Ditengah Covid 19, Puluhan Sepeda Motor Diamankan Petugas -->

Iklan Semua Halaman

BALI Ditengah Covid 19, Puluhan Sepeda Motor Diamankan Petugas

Saturday, April 25, 2020



Lalulintaskriminalitas.com, Bengkalis - Aksi Nekad para Remaja dalam melakukan Balap Liar ( Bali ) di seputaran Jalan Jendral Sudirman Duri  membuat Petugas Kepolisian merasa harus bertindak tegas karena selain dianggap membayakan keselamatan dirinya maupun orang lain giat Bali tersebut juga sangat menggangu ketertiban dalam berlalu lintas.



Untuk itulah petugas Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis pada Sabtu (25/4/20) pagi tadi melakukan giat Razia dan berhasil mengamankan Puluhan Kendaraan yang diduga ikut dalam kegiatan tersebut.

Dimana kurang lebih 21 kendaraan roda dua atau sepeda motor diamankan petugas Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis saat razia pagi tadi
.
Puluhan sepeda motor itu digunakan untuk balapan liar oleh sekelompok anak muda atau anak baru gede (ABG) dan rata-rata pelajar yang sudah meresahkan masyarakat pengguna jalan.

Kepada awak media Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, S.I.K melalui Kasat Lantas AKP Hairul Hidayat, S.I.K mengatakan, usai sholat subuh tim turun ke jalan untuk melakukan penindakan dan pengamanan di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman yang sering dijadikan lokasi balapan liar.

" Kita menanggapi keluhan masyarakat, seperti balapan yang dilakukan oleh kelompok anak muda yang membuat resah, dan subuh tadi berhasil menjaring 21 sepeda motor bersama pemiliknya," ungkap AKP Hairul

Ditambahkannya, bahwa saat akan dilakukan pengamanan, anggota Satlantas sempat dilempari dengan mercon atau petasan, namun petugas tetap melakukan penertiban.

"Mereka melempari polisi yang membubarkan pakai petasan dan mereka rata-rata masih sekolah, kami meminta peran orang tua untuk menjaga anak-anaknya.
" Sementara kendaraan yang ditahan akan kita keluarkan usai lebaran Idul Fitri 1441 H nanti," kata Kasat lagi.

Kesempatan ini, AKP Hairul juga meminta kepada masyarakat agar setelah sahur dan subuh di rumah saja dan menahan anak-anaknya untuk tidak keluar dan ugal-ugalan.

"Para pelaku balap liar ini ada kecenderungan bangga dan senang kalau ditonton orang banyak atau ramai," ujarnya lagi seraya menyebutkan kegiatan ini akan rutin dilakukan.( Bagus )