Mediasi Wali Murid VS Guru SDN 10 Pinggir Selesai, Saling Bermaafan -->

Iklan Semua Halaman

Mediasi Wali Murid VS Guru SDN 10 Pinggir Selesai, Saling Bermaafan

Monday, April 5, 2021


Pinggir,  Lalulintaskriminalitas.com
- Meski bersitegang urat leher antara wali murid dgn guru, namun akhirnya api yg membara dikedua belah Pihak, redup setelah ustadzah Lili memberikan Nasihat,  Sabtu, (24/04/21)

Mediasi yang diadakan diruangan Guru yang dadakan oleh Kepala sekolah SDN 10. Pinggir, dihadiri Buk Desi Guru. BuK Wati Wali Lela's, buk Siti Wali Murid, Ustazah Lili Tokoh masyarakat, guru guru Dan beberapa orang  Insan Pers.


Hal tersebut berawal  dari pengumuman yg disampaikan oleh seorang Guru melalui WA, Tetapi pengumuman tersebut dikritik oleh Siti wali murid karena menurutnya kurang sedap di didengar,, Namun kritikan tersebut memperjarak hubungan wali Murid dan Guru, merembet kepada anak dan diancam anaknya akan dikeluarkan. Seperti Benita yang lalu.

Damrizal Kepsek membantah tau mau membalas WA, Kirakan ngak kenal, sebelum membalas Damrizal mencari tau, menurutnya buk Desi dan Dewi sudah selesai sudah bermaaf maafan dan bertangis tangisan. Makanya tidak saya balas lagi, tau tau naik Benita Karena anaknya merasa disisihkan, berarti seriusni Kata just, ujarnya


"Memang kalau TELP, WA,  tidak saya balas karena saya sering menerima agancamlah, apalah, mungkin karena saya kepala sekolah kali,  kalau orang biasa mungkin ngak begitu" bantahnya


"Kedepannya Kalau ada masalah dengan guru temui saya jangan yang lain, mengenai mengeluarkan anak tidak Ada wewenang guru, memasukan dan mengeluarkan murid itu wewenang saya termasuk Guru, kalau untuk merusak kesekolah saya berhak memberhentikan guru mengangkat dan memberhentikan guru honor saya,  Kala mereka ASN saya kembalikan korwil". Ulasnya


Kemudian buk Dewi juga membantah dia tak ada berkata anak TNI..Polisi, dan mengeluarkan anaknya dan lain sebagainya,  dan ia juga tidak membedakan anaknya dengan anak yang lain, katanya.


Mendengar bantahan itu buk Siti semakin berang, " wah... ini sdh sekongkol dengan yang lain , menuduh saya berkata kotor, itu fitnah, saya ngak mau bercakap kotor, 


Kemuidian ustazah Lili lansung menengahi 

 Kala saya musuh Satu terlalu banyak, banyak Lawanda terlalu sedikit Mulialah orang yang lebih duluan Memaafkan kendati tidak bersalah. 


"Saya sudah baca beritanya dibagian bawah ada Saat dikonfirmasi kepada kepala sekolah tidak ditelpon, di WA tidak membalas,  nah..inilah penyebabnya Benita itu naik" paparnya membenarkan


Setelah panjang lebar ustadzah memberikannasehat akhirnya semua saling memaafkan (red)