INTIMIDASI TERHADAP SALAH SEORANG WARTAWAN AKAN DITINDAK LANJUTI DPC PJID KOTA DUMAI DAN DPC PROJAMIN KOTA DUMAI RIAU. -->

Iklan Semua Halaman

INTIMIDASI TERHADAP SALAH SEORANG WARTAWAN AKAN DITINDAK LANJUTI DPC PJID KOTA DUMAI DAN DPC PROJAMIN KOTA DUMAI RIAU.

Tuesday, August 24, 2021


Dumai, Lalulintaskriminalitas.com -
 Marak nya intimidasi terhadap wartawan sudah sering terjadi. 22/08/2021

Ketua DPC PJID(Perkumpulan Jurnalis  Indonesia Demokrasi)Kota Dumai Ir.Toga Tampubolon  angkat bicara, tentang terjadinya Intimidasi dengan mendatangi rumah dari sdr Petrus yang merupakan salah seorang anggota PJID Kota Dumai bagian bidang organisasi dan keanggotaan pada pukul 23.15 wib yang berada di jln Pasar bundaran kelurahan bukit batrem kota Dumai, ini jelas - jelas melanggar etika dan melanggar hukum.

Apalagi dengan jumlah yang datang kerumah Petrus lebih dari 10 orang menurut pengakuan dari ibuk dan istri  Petrus tersebut dengan diduga  adanya nada pengancaman untuk menghapus berita you tube yang sudah viral baru baru ini yang diduga terjadi  di sekitar lokasi penampungan BBM di Jl Soekarno Hatta  Bagan besar.

Bukti yang dilakukan adalah dengan memaksa Petrus untuk melakukan permintaan maaf keoknum aparat negara melalui rekaman video.

Kalaulah  Petrus dan tim investigasi nya ada melakukan liputan yang membuat pihak lain kebakaran jenggot, seharus nya bukan mendatangi rumah keluarganya pada pukul 23.15  malam, ini etika nya salah dan melanggar hukum. saya juga sudah kordinasi dengan ketua DPW PJID Prop Riau  ucap Ir.Toga.


Dari surat pengakuan Petrus kepada ketua PJID Dumai, bahwa ada oknum aparat yang diduga terlibat dalam kegiatan bisnis BBM ilegal ini.

Ya,saya akan melaporkan kepimpinan oknum nya nanti ucap Toga  kepada tim media ini.


Sejak terjadi nya intimidasi itu ,ibuk dan istri sdr Petrus menjadi sakit dan trauma.

Bahkan ibuk dari sdr Petrus dan istrinya mengatakan ,mohon hukum itu ditegakkan seadil adil nya buat kami rakyat yang kecil ini kepada tim awak media ini.


Ketua DPC PROJAMIN Erwin Siahaan ketika  ditemui awak media ini mengatakan,ya memang benar ada laporan sdr Petrus kepada ormas kami dan terus terang ini sudah melanggar etika dan harus ditegakkan hukum yang berlaku di NKRI ini agar ada efek jera terhadap orang ataupun kelompok manapun.


Saya sebagai ketua DPC Projamin Dumai telah diperintahkan oleh ketua DPW Projamin Prop Riau agar mengawal permasalahan ini dan dengan segera berharap agar Kapolres Dumai memanggil pihak pihak yang mendatangi rumah sdr Petrus(Kabiro Humas polri.news) .

Hukum harus ditegakkan seadil adilnya dan jangan tajam kebawah tumpul keatas ucap Erwin.

Tim dari DPC Projamin Dumai ,Tim DPC PJID Dumai, Bhabinkamtibmas kelurahan bukit batrem dan Ketua RT 04 Kelurahan Bukit batrem berupaya melakukan mediasi kepada kedua pihak yang berseteru, namun pihak dari oknum DG tidak hadir.

Kami sungguh kecewa dan mungkin ada yang kebal hukum dan berharap agar permasalahan ini dilanjutkan ke ranah hukum yang berlaku di NKRI yang kita cintai ini ucap erwin. (tim).