Masker bisa Jadi Alat Pembunuh Massal -->

Iklan Semua Halaman

Masker bisa Jadi Alat Pembunuh Massal

Monday, September 13, 2021


                    Oleh : Maiduis Jaya

Lalulintaskriminalitas.com - Manusia hidup akan menghirup Oksigen (O2) dan membuang Karbondioksida (CO2). Hal ini akan terus menerus berulang setiap detik bahkan ketika manusia tidur pun butuh Oksigen


Akibat dampak Covid 19 pemerintah menegaskan harus Mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) " MENJAGA JARAK, MENCUCI TANGAN DAN MEMAKAI MASKER"


Menjaga jarak antisipasi agar tidak tertular itu benar, Mencuci tangan setelah bersentuhan atau memegang Benda itu benar, memakai masker saat dikeramaian atau kerumunan itu benar. Memakai masker bagi yang sakit itu benar.


Tetapi yang tidak tepat bagi yang berjalan kaki ditempat sepi sendirian pakai Masker, Naik motor sendirian Pakai Masker, naik mobil Sendirian Pakai Masker, dikantor sudah jaga jarak Pakai Masker apalagi seperti buruh mulai dari pagi keluar rumah berangkat kerja sampai Sore pulang kerumah memakai masker.


Dengan menutup Hidung dan Mulut  lebih kurang 12 jam sehari selama berbulan bulan  dan bertahun, tak terbayangkan apa yang akan terjadi pada paru paru dan saluran pernapasan kita, otomatis kita akan mati perlahan, mari kita Renungkan.



Setiap detik tubuh kita membutuhkan Oksigen (O2) dan membuang Karbonddioksida (CO2,) dengan menggunakan Masker kita akan kehilangan  oksigen setiap detiknya dan kita akan menghirup kembali Karbondioksida yg seharusnya kita buang, dan begitu terus menerus selama memakai Masker, kuat dugaan tingginya angka kematian bukan hanya karena Covid 19 salah satunya adalah karena penggunaan yang Masker yang salah kaprah.


Sehingga  banyak Orang yg kena pada paru paru dan sesak nafas, kalau sudah demikian apabila dibawa Rumah sakit bisa dipastikan diponis kena Covid 19 lalu meninggal.




Sehingga kebutuhan Oksigen di rumah sakit mengikat drastis bahkan oksigen  sempat langka  dimana mana mana.


Dikutip dari Wonderpolis Manusia membutuhkan Oksigen 12 sampai 20 x permenit untuk orang Dewasa


Kemudian tingkat kebutuhan Oksigen manusia bergantung pada usia dan jenis aktivitas yang dilakukannya. Semakin berat aktivitasnya, maka kebutuhan oksigennya akan semakin tinggi pula.


Bagi anak-anak cenderung memiliki tingkat pernapasan yang lebih cepat. Misalnya bayi yang baru saja lahir, bisa bernapas antara 30 hingga 60 kali dalam setiap menitnya. Sedangkan balita bernapas sekitar 20 hingga 30 kali per menit. 


Jika dihitung-hitung, dalam sehari manusia bisa bernapas antara 17 ribu kali hingga 30 ribu kali atau lebih dalam sehari. Ini merupakan perhitungan rata-rata saat manusia beraktivitas normal, seperti belajar, istirahat, tidur, makan, atau beraktivitas ringan lainnya.


Namun, jika melakukan aktivitas berat, seperti berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya, manusia bisa bernapas lebih dari 50 ribu kali dalam sehari. Hal ini berarti tingkat kebutuhan Oksigen bagi manusia sangat tinggi, dan kebutuhan Oksigen sangat  dipengaruhi oleh seberapa berat aktivitas yang dijalaninya, dengan menggunakan Masker hal semacam itu tidak kita dapati, apa yang akan terjadi...???


Kemudian dikutip dari  Advent Knows, Oksigen akan masuk ke dalam tubuh manusia saat bernapas. Dalam tubuh manusia, oksigen memainkan peranan yang sangat penting. Salah satunya memicu replikasi sel atau penggantian sel yang rusak atau sudah mati.


Selain memicu replikasi sel, bernapas juga berpengaruh pada kinerja otot dalam tubuh. Contohnya ketika berolahraga, otot membutuhkan aliran oksigen yang lebih cepat dibanding yang dialirkan dalam darah.


Dengan memakai masker rutin setiap hari maka angka kematian akan terus meningkat


Harapan kita kepada ahli ahli kesehatan, profesor, insinyur,  ayo bangun dikaji kembali sebelum jauh terlambat atas wajibnya memakai Masker dan yang lainnya demi NKRI