Komentar
OKU, lalulintaskriminalitas.com - PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Meninjau Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Tahun 2021 Bertempat di Gedung Narapraja Bandiklat OKU. (Senin, 20/09/2021).
Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten OKU menerima CASN yaitu sebanyak 113 orang, Pelaksanaan SKD dilaksanakan mulai pada tanggal 18 September sampai 2 Oktober 2021.
PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., dihadapan para peserta seleksi calon ASN pemerintah sudah memprogramkan ini sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah. Kabupaten OKU sendiri merasa perlu untuk menambah jumlah ASN maupun PPPK sehingga pada seleksi tahun ini kita sudah mengusulkan formasi untuk
CASN dan PPPK sesuai kebutuhan formasi yang ada.
Untuk itu, pemerintah meyakini kepada para peserta semua agar sudah mempersiapkan diri, karena ini memang sudah dipersiapkan.
Drs.H.Edward Candra menambahkan mungkin ada yang sudah terbiasa mengikuti test semacam ini bahkan ada yang sudah lebih dari dua kali atau test yang lain. Namun demikian peserta yang belum berhasil pada seleksi ini tidak berkecil hati kesempatan yang lain masih banyak terbuka karena menjadi seorang ASN bukan satu-satunya tempat untuk berbuat banyak untuk masyarakat.
Edward Candra menjelaskan, peninjauan pada seleksi SKD ini untuk memastikan kesiapan pelaksanaan tes SKD CASN 2021 di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan.
“Karena ini masih pandemi, kita bersama BKN Regional VII sudah melihat jalannya seleksi CASN formasi umum yang hari ini merupakan hari ke tiga di Kabupaten OKU. Kita sudah melihat dari awal telah dilaksanakannya protokol kesehatan dari mulai datang, di cek antigen, suhu tubuh, kemudian juga ada sensor suhu tubuh dan tahapan-tahapan Prokes selanjutnya, sehingga pada akhirnya dapat melaksanakan test seleksi ASN.
Pelaksanaan test ini terbuka bisa dilihat di link youtube BKN, dapat melihat langsung nilai yang diperoleh, apakah masuk dalam passing grade atau tidak.
Tahapan berikutnya adalah test SKB yaitu untuk melihat kemampuan dari bidang masing-masing yang diajukan formasinya.
Terkait kendala terputusnya jaringan dari pusat beberapa hari yang lalu semua itu dapat diatasi dan tidak merugikan peserta.
Hadir mendampingi, Kepala BKPSDM, Dinas Kesehatan, Kalaks BPBD dan Kabag Prokopim./rd