Komentar
KUBU RAYA, KALBAR lalulintaskriminalitas.com - Berawal dari informasih serta penelusuran Awak beberapa media di warga Rt/Rt. 003/002 , jalan cakrawala Dusun satu,Desa Rasau jaya Tiga kecamatan Rasau jaya kabupaten Kubu Raya, bahwa Program Bantuan miskin buat masyarakat kurang mampu seperti keluarga harapan (PKH) dan bedah rumah "Diduga, kesannya tebang pilih.
Hasil temuan yang Awak Media di Desa Rasau jaya Tiga Selasa siang,(23/11/2021),dari salah satu nara sumber, warga setempat Madi, saat kami komfirmasi dia mengatakan, bahwa yang mendapat kan dana PKH banyak yang tidak tepat sasaran begitu juga bedah rumah, kejanggalan nya sangat nampak.Beberapa warga protes terkait bedah rumah di desa munjuk sangat tidak tepat sasaran nya, karna yg dapat bedah rumah di desa ini. yang rumah nya sudah bagus dan punya kemampuan sedang kan, yang rumahnya sudah mau roboh seperti rumah Saya ini (Madi), tidak dapat,"Ujarnya.
Saat ditanya awak media tentang keberadaan Saudara Madi, di desa tersebut apa sebagai warg tetap. Ia ( Madi), menjelaskan bahwa Ia beserta keluarganya sudah mulai di desa Rasau jaya Tiga sudah lama, Madi menjelaskan bahwa menempati rumah yang di tanah orang tuanya bersama keluarga semenjak dari tahun 1990,dengan keadaan rumah dalam keadaan bocor belum pernah tersentuh mendapatkan bantuan,Anaknya tiga orang dua orang cewek satunya anak cowok,Istri nya cuma hanya berjualan gorengan dengan pengahasilan tidak menentu kadang hanya mendapatkan hasil dari jualan hanyalah Rp.20 rupiah, tidak cukup untuk buat rumah" mana belum lagi untuk buat untuk makan hari-harinya , kerena Aparat dusun maupun desa Rasau jaya tiga, belum pernah ada yang datang. Harapan Madi dan keluarga, kepada pemerintah Desa Rasau jaya Kubu Raya, semoga bisa datang dan mendata betul-betul masyarakat miskin kurang mampu, karena disini sadah banyak yang dapat bantuan PKH maupun bedah Rumah dari Pemerintah Pusat," Ungkap Madi.
“Dia juga membenarkan bahwa tidak adanya satu pun bantuaan dari Pemerinta yang pernah mereka terima, masalah bantuan program keluarga harapan (PKH) Juga begitu, yang sudah layak malah dapat bantuan itu, sedangkan yang betul-betul sangat layak untuk mendapatkan itu, sebaliknya tidak mendapatkan bantuan itu Pak , jusru saya lihat, mana yang mendapatkan bantuan tersebut adalah orang-orang yang deket sama prangkat- prangkat Desa saja Pak.Sebelumnya pun kami sudah konfirmasi dengan kepada warga yang sudah dapat bantuaan, rumah-rumah warga penerima PKH dan bedah rumah itu adalah mutlak wewenang kepala Desa dan perangkat nya," Kata Madi.
“Ditempat yang berbeda, salah satu warga yang lain juga menjelaskan,kami komfirmasi dia juga mengatakan,Sudah capek pak di pintain KTP sama KK dan fhoto rumah, malah bukan hanya sekali sudah sudah sering kali tapi sampai saat ini gak ada hasilnya alias gak jelas, malah yang rumah nya sudah bagus yang punya kebon itu yang dapat bedah rumah dan PKH,”Ucapnya warga juga yang Engan namanya untuk didesebutkan itu, penuh kekecewaan nya terhadap kepala Desa dan perangkat nya.
( Muhammad Budi )