PENGERJAAN ASPAL HOTMIX JALAN KENCANA SARAT KORUPSI -->

Iklan Semua Halaman

PENGERJAAN ASPAL HOTMIX JALAN KENCANA SARAT KORUPSI

Saturday, December 17, 2016
LalulintasKriaspaltumbuhrumputminalitas.com, MANDAU – Diduga Kurangnya pengawasan Proyek Proyek di Kabupaten Bengkalis Banyaknya pengerjaan terkesan asal jadi salah satunya seperti Pengerjaan Aspal Hotmix Jln. Kencana RT 001/RT 11/RW IV Desa Tambusai Batang Dui Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau  diduga tidak sesuai Bestek, pasalnya banyak ditemukan pengaspalan jalan tersebut kurang ketebalan, ada yang tipis dan bahkan sudah ada yang di tumbuhi  rumput. Yang lebih mengejutkan lagi untuk pengengerjaannya dilakukan dimalam hari, menurut warga sekitar di kerjakan jam 20.00 WIB hingga jam 24.00 WIB Dini hari sudah selesai dikerjakan, dengan alasan memburu waktu, akibat dari pekerjaan ini banyak warga RT 001 yang kecewa.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui PT. BENTAN SONDONG  sebagai Konsultan Pengawas memberikan pelaksana dilapangan untuk pengerjaannya kepada CV. GAFAR PERKASA, dengan Anggaran Dana APBD Kabupaten. Bengkalis Tahun 2016  sebesar Rp. 483.130.000,- (Empat Ratus Delapan puluh Tiga juta Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah) dengan waktu pelaksanaan pekerjaan  120 Hari Kelender, dan dalam waktu satu malam selesai di kerjakan.

Menurut warga RT 001/ RW 11 Desa Tambusai Batang Dui, merasa kecewa terhadap CV.GAFAR LERKASA,  “Kenapa harus malam hari mengerjakanya, saya sudah sampaikan kepada kontraktornya ALONG, ini sesuai nggak gambar yang di kerjakan”. Ucap warga kepada Along. Dan jawaban Along “Sudah sesuai, kalau tidak percaya tanya sama anggota Dewan Fraksi Golkar” jawab Along kepada warga RT 001, kita ini masalah senang atau tidak senang”, kata warga, kita sudah senang kok jalan kita di aspal dan sebagai warga kita berterimah kasih. Seluruh warga disini sangat terimakasih, dan kami tidak sesuainya rumput sudah tumbuh baru beberapa hari dikerjakan, ketebalanya pun tidak sesuai, sangat tipis”, ujar warga mister X, yang dimasalahkan ini yang satu lapis, di sini kami tidak terima”. Jelas warga Mester X, yang ke dua meteran tidak cukup alias ukuran lebar jalan,  campuran kekentalan juga tidak cocok, ukuran 3,5 meter dan yang di kerjakan hanya 3 meter”.

Menurut Mester X, ketebalan seharusnya dua lapis, ini ada yang satu lapis, kami sebagài masyarakat tidak menerima, dan masalah ini sudah saya kirimkan laporan kepada Anggota Dewan, anggota dewan belum menanggapi”, jelas Mister X.

BPMD Kabupaten Bengkalis, Haji Irwan saat dihubungi lewat selluler untuk menanggapi hal ini, jawab belau “Sebentar ya pak, saya lagi sibuk nanti aja ya”, langsung Handphone dimatikan.  Selanjutnya awak media tidak bisa lagi menghubungi H. Irwan, awak media coba hubungi lewat SMS juga tidak ada balasan sampai berita ini diturunkan.

Diharapkan kepada dinas terkait jangan tutup mata [MEG 1/mdoG]

Dikutip dari : mediariauexpress