Komentar
LalulintasKriminalitas.com, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengatakan, legislatif telah melakukan beberapa pembahasan mengenai isu masuknya 10 juta tenaga kerja asing asal China ke Indonesia. Dalam proses penghimpunan data, ditemukan adanya peningkatan turis maupun tenaga kerja dari China.
Dede mengatakan, dalam beberapa pertemuan dengan pihak terkait akhirnya diketahui salah satu pintu masuk para tenaga kerja asing karena kebijakan bebas visa
"Memperbanyak fungsi pengawasan, karena di daerah dan pusat sangat sedikit. Merekomendasikan membentuk satgas tenaga kerja bekerja sama dengan Kepolisian dan lain-lain. Sebab BIN dan BAIS mengatakan terbukanya pintu ini perlu mengetatkan pengamanan," katanya dalam diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (24/12).
Dia mengungkapkan, salah satu adanya isu ini bisa dilatarbelakangi adanya aturan hanya boleh memiliki satu anak di China. Sehingga saat ini, tenaga kerja muda lebih sedikit dibandingkan tenaga kerja tua, maka negara perlu mencarikan pekerjaan bagi mereka.
"Angka pengangguran mencapai 5 persen di China atau sekitar 45 juta orang. Mereka didorong untuk melakukan pekerjaan di luar," terangnya.
Dede juga mempertanyakan mengenai data terkait jumlah tenaga kerja asing yang ada di Indonesia. "Kalau bicara data, memang ilegal ini enggak ada data resminya, imigrasi 1,3 juta orang, kalau tenaga kerja 21 ribu kerja dari China. Tetapi ditangkapin di televisi di media, yang mana datanya?" tutupnya. (mdoG)
Sumber : Merdeka.com[eko]