GADIS CILIK DI BUANG DARI BATU BARA MEDAN KE DURI -->

Iklan Semua Halaman

GADIS CILIK DI BUANG DARI BATU BARA MEDAN KE DURI

Friday, January 27, 2017
Lalulintasterlantar2kriminalitas.com, Batu bara – Sejahat jahatnya Singa tidak pernah membuang anaknya, Tapi Nur Aisyah Bin Ritonga anak perempuan cilik  yang cantik mengaku di tumpangi ibunya dari Batu Bara menuju Duri, sebelum berangkat di pesan ibunya nanti turun di simpang Bangko dan jangan kau pulang lagi

Asmar pekerja Honor di kamar Mayat RSUD Duri  saat di jumpai setelah keluar dterlantarari Ruangan Dinas Sosial di halaman Dinas Sosial Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Duri Riau, Rabu ( 26/01/17) sekira Jam 14:00 wib, Asmar mengatakan menemukan gadis cilik  kebingungan di halaman RSUD tadi pagi lalu dihampiri dan ditanya kenapa kok bingung, dari mana, mau kemana, anak siapa, lalu dia mengaku di buang ibunya yang di tumpangkan ke Bus lalu di pesankan turun di simpang bangko jangan kau kembali lagi...!, kemudian dari simpang bangko di tumpangi orang dan turunkan di simpang stadion lalu berjalan sampailah di RSUD

Saat di temukan Gadis Cilik itu memakai baju celana stelan kaos Kuning muda bintik bintik, baju panjang tangan dan celana panjang berjilbab kuning, kulit sawo matang, Rambut lurus di potong pendek kepirang pirangan, umur di perkiran sekitar 10 Tahun, mengaku bernama Nur Aisyah tinggal di Batu Bara Medan

,” Saya ditumpangkan ibu dari Batu bara ke Bus di pesankan nanti turun di simpang Bangko dan jangan kembali lagi,” ujar Asmar menirukan gaya Nur Aisyah saat itu

Dengan Rasa Haru lalu Asmar membawa anak itu ke kantor Polisi Sektor Mandau dan menceritakannya kepada Brigadir Agus riazal Bagian penjagaan ( SPK ), setelah di proses di Polsek Mandau lalu sigadis Cilik di atar ke UPTD Sosial Kecamatan Mandau

Brigadir Agus riazal membenarkan,” Anak itu di temukan di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Duri  oleh bapak Asmar ini lalu diantar ke Polsek Mandau, setalah kami proses lalu kami serahkan ke Dinas Sosial Kecamatan mandau Kabupaten Bengkalis,” terang Agus selepas menyerahkan Nur Aisiyah ke Dinas Sosial dikantor Camat Mandau

Yani S.Psi  Staf Honorer UPT Dinas Sosial Kecamatan Mandau mengatakan," Selama saya di sini sudah banyak yang di antar kesini, tetapi setelah dititipkan di Panti asuhan beberapa bulan kemudian datang orang tua menjeput, ada juga yang tidak mau di ajak orangtuanya pulang, karena dia panti asuhan bisa sekolah bisa mengaji, selama Ibu Tengku baru 1 ini," ujar Yani jebolan Psikolog itu

Anak Cilik yang bernama Nur Aisyah itu ketika di tanya Hj. Tengku Farida kepala UPT  Dinas Sosial, kecamatan Madnau dan Tim Dinas Sosial ia mengaku dinaikan ke Bus turunjakan di simpang Bangko dan jangan kembali lagi, Nur mengaku anak ke 5 dari 10 bersaudara, punya ibu Tiri dengan Ibu tiri dia punya adek satu orang dan kemudian ayahnya meninggal, sementara ibu kandungnya tinggal sama kakanya tapi entah di mana, akunya

Kepala UPT Dinas Sosial Hj. Tengku Farida kepada LalulintasKriminalitas.com mengatakan,” kita sedang mengorek informasi dari sianak, seperti tempat tingganya, anak siapa, kenapa dia sampai disini, kalau kita sudah tau kalau akan kita kembalikan ke sudah gampang, apakah kita pulangkan, atau cari solusi lain,” Papar Tengku  ( MDO G)