Komentar
Lalulintaskriminalitas.cam, Bagan Siapapi - Akibat parit mengalami penyumbatan, rumah kediaman Bupati Rokan Hilir, Suyatno terendam air setinggi 15 cm. Kondisi itu diperparah dengan tingginya tingkat curah hujan dalam sepekan ini.
Bukan hanya rumah bupati, ratusan rumah warga yang berada di Jalan Madrasah, Jalan Pahlawan, Jalan Karya dan Kepenghuluan Bagan Punak di Bagansiapiapi juga mengalami nasib yang sama. Selain sekolah, teras dan perabot rumah warga ikut terendam.
'Kalau dalam dua hari tidak juga surut air disini, mungkin sekolah akan libur. Informasi yang kami terima, katanya kali pabrik mau diturap. Tapi sampai sekarang tidak terealisasi,' kata Hendri, warga Jalan Baru Kelurahan Bagan Punak RT.01, Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir Suyatno meminta kepada seluruh dinas terkait segera mengambil tindakan guna mengurangi dampak bencana banjir yang terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Rokan Hilir akhir-akhir ini.
'Saya meminta kepada Dinas Bina Marga, Dinas Pasar dan Dinas Sosial untuk turun ke lokasi banjir secepatnya. Jika perlu, turunkan alat berat untuk menggali titik lokasi penyumbatan,' kata Suyatno disela-sela kunjungan Kemendagri, Kamis (26/1/2017).
Dia mengatakan, penyumbatan aliran sungai sehingga menyebabkan terhambatnya air menuju ke laut. Kondisi ini hampir terjadi setiap tahun. Jika tak ditanggulangi, yang dirugikan adalah masyarakat karena selain sawah terendam, siswa juga tidak dapat pergi sekolah.(grc/roc/mdoG)