LalulintasKriminalitas.com, Mandau – Semenisasi Jalan Musholla di Desa pematang Obo Kecamatan Mandau Kabupaten Bengakalis, setelah sekian lama terhenti kini dikerjakan lagi, tetapi masih tidak memasang Plang Proyek, dalam pengerjaannya di duga tidak pakai Besi Ware mash dan tidak pakai Plastik Alas hal itu terlihat setelah berhenti ngecor di ujung tidak tanda tanda ada besi
Tertundanya Semenisasi tersebut tidak tau jelas penyebabnya, sementara material menumpuk di badan jalan sehingga masyarakat setempat susah untuk lewat jalan Musholla tersebut
Saat di konfirmasi kepada beberapa masyarakat RT. 02 RW. 05,” pengerjaan jalan Musholla tersebut di mulai awal Desember, tidak ada Palang Proyek sehingga kami sebagai warga kesulitan untuk mengontrol kinerja mereka, belakangan ini kami dapat kabar Proyek semenisasi Jalan Musholla ini Proyek ini di danai dari ADD ( anggaran Dana Desa) dengan Panjang 200 meter lebar 3 meter dan tebal 15 Centi meter dan di borongkan kabarnya Rp. 14000/meter, kami tidak tau jumlah anggarannya, di kerjakan lebih kurang 50 meter lalu terhenti tidak tau apa sebabnya, sementara material bergelimpangan di tengah jalan sehingga kami susah untuk lewat,” ujar Narwin
Kemudian Narwin menambahkan,” Yang sangat di sayangkan proyek proyek di monopoly oleh Ucok , emangnya Ucok saja yang tukang, kami disini banyak juga Propesi Tukang, Mbok yo di bagi, mudah mudahan Kades yang baru lebih bijak dan adil dalam memimpin,” ulas Narwin yang dibenarkan Sugeng dan Ali Jirun RT o2 dikediaman Narwin ( 13/01/17)
Sugeng,” Masih banyak lagi pekerjaan yang Los Kontrol Pembangunan Sekolah SMP, pembangunan Kantor Desa Pematang Obo dan Aspal Jalan Tegal sari KM 4 Kulim Desa Pematang Obo msih dalam bulan itu sudah amblas,” ujar Sugeng menambahkan
Saat di konfirmasi kepada Ketua TPK Desa Pematang Obo sore itu di kantornya tidak ada di tempat
Kades Yang baru Maspuri saat di konfirmasi LalulintasKriminalitas.com,” tidak wewenang saya untuk menjawabnya, saya baru menjabat PJ di desa Itu,” ujarnya (mdoG )
Tertundanya Semenisasi tersebut tidak tau jelas penyebabnya, sementara material menumpuk di badan jalan sehingga masyarakat setempat susah untuk lewat jalan Musholla tersebut
Saat di konfirmasi kepada beberapa masyarakat RT. 02 RW. 05,” pengerjaan jalan Musholla tersebut di mulai awal Desember, tidak ada Palang Proyek sehingga kami sebagai warga kesulitan untuk mengontrol kinerja mereka, belakangan ini kami dapat kabar Proyek semenisasi Jalan Musholla ini Proyek ini di danai dari ADD ( anggaran Dana Desa) dengan Panjang 200 meter lebar 3 meter dan tebal 15 Centi meter dan di borongkan kabarnya Rp. 14000/meter, kami tidak tau jumlah anggarannya, di kerjakan lebih kurang 50 meter lalu terhenti tidak tau apa sebabnya, sementara material bergelimpangan di tengah jalan sehingga kami susah untuk lewat,” ujar Narwin
Kemudian Narwin menambahkan,” Yang sangat di sayangkan proyek proyek di monopoly oleh Ucok , emangnya Ucok saja yang tukang, kami disini banyak juga Propesi Tukang, Mbok yo di bagi, mudah mudahan Kades yang baru lebih bijak dan adil dalam memimpin,” ulas Narwin yang dibenarkan Sugeng dan Ali Jirun RT o2 dikediaman Narwin ( 13/01/17)
Sugeng,” Masih banyak lagi pekerjaan yang Los Kontrol Pembangunan Sekolah SMP, pembangunan Kantor Desa Pematang Obo dan Aspal Jalan Tegal sari KM 4 Kulim Desa Pematang Obo msih dalam bulan itu sudah amblas,” ujar Sugeng menambahkan
Saat di konfirmasi kepada Ketua TPK Desa Pematang Obo sore itu di kantornya tidak ada di tempat
Kades Yang baru Maspuri saat di konfirmasi LalulintasKriminalitas.com,” tidak wewenang saya untuk menjawabnya, saya baru menjabat PJ di desa Itu,” ujarnya (mdoG )