Komentar
Lalulintaskriminalitas.com, Lubuk Linggau – Lantaran saat digerebek sedang di rumah seorang laki-laki bernama Agus (23), warga Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, membuat seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) Staf Kesehatan Keluarga (Kesga) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, bernama Yeni Nopita (41) harus berurusan dengan pihak berwajib.
Perempuan yang diketahui tinggal di Jalan Bukit Kaba, Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur itu, ketangkap basah sedang bersama Agus di dalam kamar oleh sang suami Charles Edison (42).
Informasi yang dihimpun Okezone, dugaan perselingkuhan itu terjadi sejak lama dan diduga keduanya sudah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri berulang kali. Saat digrebek Yeni Nopita sedang berada di dalam kamar Agus.
Ketika Agus keluar dari kamar, kondisi resleting celananya terbuka dan Yeni Nopita keluar kamar berpakaian lengkap. Usai digerebek keduanya langsung diamankan di Mapolsek Tugumulyo, Musi Rawas.
Sedangkan Charles Edison suami Yeni menegaskan dirinya meminta kepada aparat kepolisian dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menindak tegas istrinya yang digerebek bersama laki-laki lain.
“Dia itu (Yeni Nopita) sudah punya dua orang anak. Hubungan yang dilakukan mereka berdua sudah satu tahun lamanya. Tetapi, baru ketahuan dua bulan belakangan ini,” kata Charles saat ditemui di Mapolsek Tugumulyo, Senin (30/1/2017).
Menurut Charles dirinya dan Yeni memang sudah tidak tinggal serumah lagi selama satu bulan terakhir. Alasan tak serumah ini agar istrinya bisa berubah. Terlebih keluarga besar keduanya sudah sepakat selama proses perceraian tak ada pihak ketiga.
“Saya juga sudah izin dengan keluarganya supaya jangan melanggar janji yang telah dikatakan,” jelasnya.
Charles menjelaskan perselingkuhan istrinya itu sudah lama ia intai. Namun, saat dilakukan penggerebekan pertama kali keduanya bersandiwara. Bahkan istrinya sempat izin dengan anaknya untuk pergi ke Palembang. Ternyata istrinya pergi ke Pekanbaru menjemput Agus.
Sementara itu, Kades Mataram, Kus Hariyanto mengatakan tidak mengetahui penggerebekkan tersebut. “Saya baru tahu setelah dipanggil aparat kepolisian Polsek Tugumulyo,” kata Kus Hariyanto.
Kus Hariyanto mengakui jika Agus tersebut warga Desa Mataram dan sehari-hari bekerja sebagai sopir. “Orangnya kurang bermasyarakat dan sedikit angkuh,” tegasnya.
Kapolsek Tugumulyo, AKP Ahmad Yani mengakui pihaknya telah mengamankan dua pasangan diduga berselingkuh. “Benar keduanya sudah diamankan di mapolsek sedangan menjalani pemeriksaan,” ujarnya.
Ditalak Dua Kali Suami Karena KDRT
Sementara itu, Yeni, membantah dituduh telah melakukan perselingkuhan dan berbuat mesum. Ia mengaku datang ke rumah Agus hanya untuk bermain. Selain itu, Yeni pun sudah mengenal keluarga Agus dengan sangat baik. “Saya di dalam kamar berempat sama anaknya dan dua orang adik Agus,” tegasnya.
Yeni menjelaskan, jika kehidupan rumah tangganya mengalami masalah dan sudah dua kali ditalak suaminya karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Sudah tiga bulan pisah dan saya dijebak mantan suaminya (Charles Edison) karena bersikukuh ingin balik dengan saya. Bahkan sudah 15 tahun habisi uang dan mau bunuh saya,” ujarnya.
Sedangkan, Agus diduga “teman main” Yeni juga membantah melakukan perselingkuhan. Pasalnya Yeni, menurut Agus, sudah dianggapnya sebagai ayuknya sendiri.
“Ayuk itu ke rumah untuk silaturahmi. Tidak lama ngobrol datang orang ramai-ramai ke rumah. Karena merasa bukan keluarga dia yang menggedor, saya menyuruh ayuk dan anaknya serta adiknya masuk kamar, sembari saya membuka pintu,” tandasnya.
Sumber : http://news.okezone.com