MUSRENBANG PEMATANG PUDU GERSANG -->

Iklan Semua Halaman

MUSRENBANG PEMATANG PUDU GERSANG

Thursday, February 9, 2017
IMG_20170207_14185624 Orang Masyarakat Kelurahan Pematang Pudu yang datang menghadiri acara Musrenbang di Gedung Pertemuan Kelurahan Pematang pudu Lantai 2 Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau, Selasa sore, (08/02/17).

Sore itu tampak hadir kepala Kelurahan Pematang Pudu , Lisa Kasi Pem mewakili camat Mandau beserta rombongan, Syahrial dari BPMD, Tamrin Mali DPRD Komisi 4 Dapil Mandau , Abi Bahrum Komisi 4 dapil Mandau, Dr. Fidel Komisi 2 dapil Mandau dan 24 orang warga Pematang Pudu

Atas Minimnya jumlah warga Pematang Pudu yang hadir pada musrenbang Kelurahan di duga karena krisis kepercayaan, setiap Musrenbang itu ke itu saja yang di bahas tetapi dari tahun ketahun tidak juga terialisasi.

Abi Bahrum kepada warganya,” Saya malu kalau usulan bapak bapak tidak di kabulan, kami serus memperjuangkan daerah pematang pudu ini,  apalagi ini daerah saya, apa yang sudah di usul jangan di usulkan lagi jadi nanti bisa evaluasi mana yang sudah mana yang belum, untuk proyek proyek agar tidak terjadi pengerjaan asal jadi dan masalah di Rumah sakit, sekolah Laporkan ke kami ini nomor HP Kami , Hp saya aktif 24 jam, kapan saja mau nelpon saya layani, nati saya satitip buku lintang di kelurahan agar masyarakat tau dan buku lintang bukan rahasia. Ujar Abi

Dr. Videl, Kembali ia mengingatkan, mengenai mutu Proyek proyek, nanti kalau ada pemborong mengerkan proyek asal jadi stop dan laporkan ke RT RW dan kelurahan, kalu tidak juga laporkan kepada kami, kemudian untuk BPJS syarat rekening listrik akan di hapuskan, dan sekarang Peserta BPJS tidak harus berobat ke RSUD saja bisa juga ke Ruamah sakit rumah sakit swasta yang sudah kerja sama dengan BPJS, seperti Sumah sakit Permata hati,” terangnya

,”menghimbau kepada RT  kalau ada warganya yang mau minta kurat rekom untuk berobat jangan di persulit, di bantu Ya pak ya katanya kepada RT RT, ulasnya

Diluar sidang Darus membenarkan kegersangan pada Acara Musrenbang di kantornya ,” yo apo ndak cakap danatu yang tak ado, kita tidak boleh lagi memungut biaya sementara tidak ada anggaran, ya begitulah apo adonya," ujarnya ( Duis )