Beberkan Segudang Prestasi: Difasilitasi Disnakertrans, AKN Bengkalis Bangun Triple Helix di Bathin Solapan -->

Iklan Semua Halaman

Beberkan Segudang Prestasi: Difasilitasi Disnakertrans, AKN Bengkalis Bangun Triple Helix di Bathin Solapan

Saturday, September 2, 2017


Teks foto: Pengelola AKN Bengkalis menyampaikan presentasi saat membangunan kemitraan triple helix di aula Disnakertrans, Desa Petani, Bathin Solapan, Selasa (29/8/2017) lalu.

Lalulintaskriminalitas.com, Bengkalis – Akademi Komunitas Negeri (AKN) terus membangun kemitraan triple helix  antara perguruan tinggi, pemerintah dan dunia industri/dunia usaha.



Untuk itu, di penghujung Agustus lalu, Selasa, 29 Agustus 2017, AKN Bengkalis mengumpulkan dan bersilaturrahim dengan perusahaan kelapa sawit dan pembangkit di daerah ini.

Kegiatan yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DIsnakertrans) Kabupaten Bengkalis itu, dilaksanakan di aula Perangkat Daerah tersebut, di Jalan Pipa Air Bersih, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan.

14 perusahaan hadir dalam pertemuan itu. Sedangkan Kepala Disnakertrans diwakili Sekretaris Disnakertrans Yendri Ginting dan didampingi sejumlah Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas dan Aparatur Sipil Negara di Disnakertrans lainnya.

Sedangkan dari AKN Bengkalis, hadir Ketua Pengelola AKN Bengkalis Alfans Al Aziz, Wakil Ketua I Adam, Wakil Ketua II Zulkifli, Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Pengelasan Izan dan Ketua Prodi Komputer Akuntansi Sandi Andika.

Ginting mengatakan, kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021 melalui empat pusat kegiatan pembangunan secara spasial.

Kata Ginting, khususnya pulau Bengkalis (Kecamatan Bantan dan Bengkalis) sebagai Gerbang Utama (sebagai Pusat Pendidikan Terpadu dan Pusat Pengembangan Budaya Melayu Serumpun), serta Gerbang Permata (Mandau dan Pinggir) sebagai pusat pengembangan industri, pertambangan, perdagangan, ketenagakerjaan, peternakan, pertanian dan perkebunan.

“Kemitraan pemerintah, perguruan tinggi dan dunia industri/dunia usaha harus berjalan seiiring, sehingga mampu bersinergi dalam setiap gerak langkah untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis sebagai model negeri yang maju dan makmur,” imbuhnya.

Acara dilanjutkan dengan presentasi dan tanya jawab dimana pengelola AKN bertindak selaku narasumber dan moderator.

Alfans Al Aziz mengatakan, hadirnya AKN Bengkalis sebagai perwujudan UU No 12 Tahun 2012.

Selain itu dia juga memaparkan visi misi AKN Bengkalis serta 3 Prodi yang memiliki. Yaitu , Diploma II (D-II) Teknik Pengelasan, D-II Teknik Sistem Pembangkit dan D-II Komputer Akuntansi.

“AKN Bengkalis hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka membekali lulusan SLTA/sederajat supaya memiliki kompetensi yang unggul, sehingga mampu terjun di dunia industri untuk bersaing secara sehat,” kata Alfansuri, begitu nama asli Ketua Pengelola AKN Bengkalis ini.

Katanya lagi, AKN Bengkalis hadir juga dalam rangka mempercepat pemutusan rantai kemiskinan yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“Keunggulan dari AKN Bengkalis adalah lulusannya siap bekerja dengan kompetensi yang unggul dan dibekali dengan sertifikat pada setiap bidang masing-masing,” tuturnya mempromosikan institusi pendidikan yang dipimpinnya itu.

Dia juga mempresentasikan prestasi yang telah dicapai mahasiswa dan lulusan AKN Bengkalis. Seperti Juara I pada Lomba Karya Ilmiah (LKI) tingkat Provinsi Riau (2015 dan 2016). Juara III pada National Welding Competition (NWC) 2016.

Kemudian, Juara I NWC 2017 kategori GMAW Plat 3 G dan GMAW Pipa 2G. Juara III NWC 2017 kategori SMAW Pipa 2 G dan GTAW Pipa 1G serta penerima Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang diselenggarakan Kemenristekdikti tahun 2015 dan 2016.

Satu hal lagi yang tak lupa “dijual” Alfansuri, yaitu AKN Bengkalis telah mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan membuat kilang serai wangi.

Pertemuan silaturahmi itu mendapat sambutan hangat dari dunia industri. Mereka bersedia melaksanakan kerjasama. Alasannya, spesifikasi keterampilan seperti inilah yang dibutuhkan dunia industri saat ini.

Adapun perusahaan yang hadir adalah diantaranya, PT Max Power Indonesia BP, PT Dharma Pratama Sejati/PLTMG BP, PT Sawit Anugrah Sejahtera, PT Mitra Energi Batam, PT PAA, PT PKS Murini, PT MII, PT MASS Bukit Raja, dan PT Adei Plantation.***