Lalulintaskriminalitas.com, Duri-Ratusan siswa siswi dan para guru SMPN 8 Mandau dijalanTribrata Kelurahan Babussalam tidak dapat memasuki sekolah akibat disegel oleh pemilik tanah Tengku Johan pada hari Senin,(17/9/2017).Akibat penyegelan tersebut para murid dan guru tidak dapat memasuki pekarangan sekolah untuk proses belajar mengajar seperti biasa, mereka hanya terpana melihat pagar sekolah di gembok
Dari pantauan team lalulintaskriminalitas.com dilapangan para murid dan para guru tidak tahu persis penyebab sekolah mereka di gembok,
,"setahu kami saat kami datang sekolah kami sudah digembok dan melihat beberapa coretan didinding sekolah, diantaranya seperti tulisan Kami sayang kepsek lama,we love kepsek lama, kami tidak mau diganti dengan kepsek baru,"itulah ungkapan dari salah satu coretan tersebut ,jelas para guru dan murid.Terkait masalah tersebut
Saat di konfirmasi via telpon seluler kepada UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau Drs.Nasrizal mengatakan terkait masalah SMPN 8 kita tentunya dari dinas pendidikan memberikan pemahaman kepada ahli waris dan masyarakat bahwa mutasi itu merupakan hal yang wajar, sebab sewaktu menjadi PNS menyatakan siap ditempatkan dimana saja.
terkait masalah itu Kepala UPTD kecamatan Mandau melalui pengawas dan Kabid akan turun untuk menangani masalah ini agar proses belajar jangan sampai tertinggal dan kita pun tidak mau ambil jalan hukum", ungkap Nasrizal UPTD (Dew)'