Lalulintaskriminalitas.com, Duri - Geger..., ada Ikan Toman (sejenis Gabus) berkepala Buaya di kediaman Zuirmawati Dusun Belading Desa petani kecamatan Bathin Sholapan pemekaran dari kecamatan Mandau kabupaeten Bengkalis Riau
Awalnya Ikan langka berkepala Buaya ini ditemukan seorang nelayan Suku Sakai Jurong kemudian diadopsi oleh Zuirmawati, ikan aneh itu dengan berat 2,8 kg, Panjang 70 cm, mempunyai 4 sirip tidak seperti ikan lainya hanya memiliki 2 sirip, ikan langka tersebut tidak pula memiliki sirip atau duri dipunggungnya,
Menurut Saparudin Sape suami pemilik ikan Langka ini mengaku bingung ,”entah apalah namanya, seumur umur (57 tahun) baru saya temukan ikan seperti ini, badannya seperti Toman ( Gabus ) tapi kepalanya seperti buaya, Aneh, entah Buaya jadi toman atau Toman jadi Buaya," ujar Sape
Zuirmawati kepada mdo Group mengatakan ," anehnya Ikan ini tahan hidup tampa air selama 10 jam, dari jam 07 pagi sampai jam 16:00 sore saya bawa jualan tidak ada air tapi masih tetap hidup, sepulang jualan saya lihat masih hidup lalu saya masukan kedalam bak air, sudah sebulan bersama kami masih hidup normal, kalau masalah makannya tidak susah saya kasih kecoak, belalang ikan ikan kecil, mengapung dan tenggelam persis seperti buaya,
Saat di tanya kalau ada yang minat mau beli dijual Buk ? ,"oo tidak tidak, mau saya pelihara, kemudian dia berkata lagi kalau orang betul betul mau mengadopsinya dan tidak diterlantarkan saya lepas tapi dengan Maharnya 1 miliar saja,” katanya nyengir ( mdo Group)
Awalnya Ikan langka berkepala Buaya ini ditemukan seorang nelayan Suku Sakai Jurong kemudian diadopsi oleh Zuirmawati, ikan aneh itu dengan berat 2,8 kg, Panjang 70 cm, mempunyai 4 sirip tidak seperti ikan lainya hanya memiliki 2 sirip, ikan langka tersebut tidak pula memiliki sirip atau duri dipunggungnya,
Menurut Saparudin Sape suami pemilik ikan Langka ini mengaku bingung ,”entah apalah namanya, seumur umur (57 tahun) baru saya temukan ikan seperti ini, badannya seperti Toman ( Gabus ) tapi kepalanya seperti buaya, Aneh, entah Buaya jadi toman atau Toman jadi Buaya," ujar Sape
Zuirmawati kepada mdo Group mengatakan ," anehnya Ikan ini tahan hidup tampa air selama 10 jam, dari jam 07 pagi sampai jam 16:00 sore saya bawa jualan tidak ada air tapi masih tetap hidup, sepulang jualan saya lihat masih hidup lalu saya masukan kedalam bak air, sudah sebulan bersama kami masih hidup normal, kalau masalah makannya tidak susah saya kasih kecoak, belalang ikan ikan kecil, mengapung dan tenggelam persis seperti buaya,
Saat di tanya kalau ada yang minat mau beli dijual Buk ? ,"oo tidak tidak, mau saya pelihara, kemudian dia berkata lagi kalau orang betul betul mau mengadopsinya dan tidak diterlantarkan saya lepas tapi dengan Maharnya 1 miliar saja,” katanya nyengir ( mdo Group)