Komentar
Lalulintaskriminalitas.com, Brebes – LDK atau Latihan Dasar Kepemimpinan adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya diberikan kepada para pengurus OSIS maupun anggota baik di tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas, dengan tujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada peserta yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan organisasi di masing-masing sekolah.
LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi dari kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda, untuk LDK Mental, yang menjadi pemberi materi adalah berasal dari Dewan Guru maupun Kepala Sekolah, Pembina OSIS, Guru Psikologi dan Konseling ataupun dari anggota TNI satuan Koramil maupun Kodim setempat.
Untuk LDK Mental pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk penyuluhan mental kepemimpinan, dalam bentuk kegiatan antara lain Outbond/kegiatan alam (seperti hiking, penyeberangan sungai, Mendaki bukit serta menyusuri terassering/pematang sawah). Materi lain adalah berupa Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti memasukkan paku dalam botol dengan mata tertutup oleh salah satu orang, sedangkan rekan lainnya memberikan aba-aba agar paku tersebut masuk. Disini dibutuhkan kemampuan dalam menganalisis segala macam kemungkinan dan kemampuan untuk memerintah secara hati-hati dan terpertimbangkan agar bisa mencapai goal dari permainan ini, yaitu masuknya paku kedalam botol.
Permainan Bisik Berantai, dalam permainan ini tidak hanya dibutuhkan kemampuan individu saja, melainkan kemampuan sebagai tim, sehingga pesan yang dibawa orang pertama dapat didengar dan diingat dengan baik oleh orang selanjutnya, bisa dengan simbol-simbol atau cara yang mudah diingat, agar pesan yang akan disampaikan benar dari awal penyampaian sampai dengan akhir.
Sedangkan untuk LDK Fisik, umumnya bentuk materi yang diberikan secara garis besar adalah PBB (Pelatihan Baris Berbaris), para peserta dituntut memiliki kedisiplinan yang tinggi namun tidak mengesampingkan rasa kebersamaan dibawah tekanan. Jika ada yang melanggar akan diberikan hukuman semisal berupa push-up untuk pria atau squat jump untuk wanita, dengan jumlah tergantung dari pelatih.
Seperti yang dilaksanakan oleh anggota Koramil 06/Kersana Kodim 0713/Brebes, yang melaksanakan LDK di SMK Bisma Kersana Desa Limbangan Kecamatan Kersana kepada 438 siswa dan siswi kelas 11 sekolahan tersebut. Kamis (22/3/18).
Acara yang bertemakan “Membentuk Pemuda Berkarakter Indonesia” ini dibuka oleh Danramil 06/Kersana Kapten Inf. Sugeng W dan Kepala sekolah Kaslani M.Pd. Setelah melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dilanjutkan dengan LDK fisik berupa pelatihan PBB, sedangkan untuk LDK Mental Kapten Sugeng memberikan wawasan kebangsaan (Wasbang).
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Kaslani M.Pd mengungkapkan, “Pelatihan ini akan menjadi bagian dari pendidikan karakter pada generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa, untuk itu maka biasakanlah bersikap disiplin dan rapi dalam berpenampilan, senantiasa berperilaku sopan, menghormati para guru dan orang tua. Rajinlah belajar dan kurangi jam menonton televisi serta jauhi tingkah laku negatif termasuk pergaulan bebas. Karena nantinya para generasi inilah yang harus siap untuk menjadi para pemimpin bangsa menggatikan kami, oleh karena itu, persiapkanlah diri kalian sejak sekarang dengan sebaik-baiknya,'' tegasnya.
Acara ini mendapat respon yang luar biasa serta disambut baik oleh para murid dari sekolahan tersebut termasuk para orang tua murid yang ikut serta menyaksikan dari kejauhan. Acara ditutup dengan renungan malam dengan dilaksanakannya apel api unggun. (Aan-red/sugiarto).