Lagi lagi Laka merenggut Korban di Jalan Hangtuah Duri -->

Iklan Semua Halaman

Lagi lagi Laka merenggut Korban di Jalan Hangtuah Duri

Tuesday, June 14, 2022


Duri
, Lalulintaskriminalitas.com. Laka lantas di jl Lintas Hangtuah Duri kembali menelan korban tepatnya didepan SD Bertingakat,Mesjid Asalam Senin, (13/6/2022) pagi sekitar pukul 06 : 20 WIB.





Laka tersebut di Duga sebuah truk tailer Hino bernomor polisi BK 8237 EV mengangkut 2 unit Kontainer  yang diduga hilang kendali sehingga menghantam Taman pembatas jalan dan menabrak Bus Karyawan Isuzu Elf bernomor polisi BM 7538 JU. yang sedang angkut karyawan salah satu Perusahan  Rekanan Pertamina Hulu Rokan (PHR)


Di TKP Truk, bus  terlihat rusak berat, begitu juga papan Bunga belasungkawa warga Tionghoa  juga hancur berserakan.


Salah seorang Ustad sedang berada di halaman mesjid Assalam mengatakan ," awalnya truk Trailer itu melaju kencang dari arah Medan menuju arah Pekanbaru diduga kerena pecah Ban sehingga hilang kendali menabrak Taman Pembatas jalan menyenggol Bus karyawan lalu terguling dan menimpa 2 orang karyawan perusahaan warga  Asrama Tribrata," paparnya.



Oky Susilo salah seorang  koordinator perusahaan yg juga berada didalam mobil Bus Karyawan yang tertabrak tersebut mengatakan," Truk Membawa kontainer tersebut melaju kencang dari Arah Medan menuju arah Pekanbaru namun setibanya didepan Sari guna truk itu hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan pada saat bersamaan mobil kami lewat sehingga menabrak mobil kami dibagian depan sebelah kanan dan langsung terbalik, alhamdulillah Sopir dan para penumpang tidak ada yang luka luka semua selamat,"ujarnya


kemudian Susilo menambahkan korban lain sepertinya ada 2 orang yang juga berpakaian Kerja tertimpa kontainer yang terbalik.


Di TKP personel Satlantas Polres Bengkalis  sudah berada di lokasi tampak sibuk mengamankan dan mengatur lalulintas 


Saat dikonfirmas kepada salah seorang petugas Satlantas yang berada di TKP mengatakan," Kita belum bisa Memberikan tanggapan, masih dalam pengumpulan data," ujarnya 

(Aris)