Semenisasi Gg. Danau Hitungan Hari Sudah Retak -->

Iklan Semua Halaman

Semenisasi Gg. Danau Hitungan Hari Sudah Retak

Saturday, October 1, 2016

LalulintasKriminalitas.com, Duri – Proyek Semenisasi Jalan Kayangan Gang Danau I Kelurahan Babussalam Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau, masih hitungan Hari sudah Retak, Pengerjaan semenisasi dengan biaya di papan Proyek terlihat Rp. 89.690.000,00, yang di laksanakan oleh CV. LUTFI JAYA dengan No. 104/SPK/PL/MDU/VIII/2016.

INBUP dari APBD tahun anggaran 2016 ini terkesan asal jadi dan diduga tidak sesui Bestek, seperti Penimbunan badan jalan tidak di padat, besi wayermast terlihat kecil,  Semen menggunakan Semen Padang dan Semen Merah Putih, kemudian pengecoran tidak di sekat sekat, ada beberapa bidang yang disekat di bagian depan duga untuk mengelabui dan ketebalan coran juga diragukan


,”Kami sebagai warga Gg. Danau I  menginginkan jalan kami bertahan lama, kami sudah lama mendambakan jalan yang bagus dapat kami nikmati dengan waktu yang lama, kami memohon untuk mendapatkan bantuan sememnisasi ini bertahun tahun menunggunya, kami tak ingin seperti yang sudah sudah baru hitungan bulan besi besi bisa tumbuh dijalan (jalan sudah rusak), sehingga proyek yang dibiayai dari uang Rakyat itu habis dengan mubazir, ” ungkap  Duis

Duis Menambahkan,”Sebelumnya kami sudah menegur pemborongnya agar penimbunan jalan yang berlobang di padat tetapi tdak di indahkan, Semen Merah Putih kami sarankan diganti juga tidak di indahkan, dan besi yang terlihat sangat kecil  kata mereka sudah pas, dalam pengerjaan kami lihat penyambungan besi dengan besi yang lain terputus, tidak di ikat dan besi yang berfungsi untuk merajut coran tidak berfungsi karena saat pengecoran besi di dasar tanah tidak ditengah Ketebalan coran, dan tidak pernah terlihat ada konsultan pengawas, kemudian awalnya mereka tidak memasang Palang Proyek setelah di pertanyakan beberapa media barulah di pasang tetapi dipalang proyek terkesan ada yang di rahasiakan, terlihat tidak mencantumkan volume,Lebar, Tinggi, Tebal bengilah hasilnya Masih hitungan Hari sudah Retak, untuk selanjutnya kami serahan kepada dinas terkait  ” ulas Duis



Slamat Pelaksana Proyek memalui Selulernya,” Mengenai Semen Merah Putih habis di toko dan kami sebelum membeli Semen merah putih tersebut kami konsutasikan kepada Reza Konsultan kami, mengenai besi memang itulah ukurannya,” Ujar Slamat

Kemudian setelah di telpon Reza Konsultan proyek turun kepalangan kepada awak media mengatakan,” selagi semen itu berlogo SNI kita tidak bisa melarangnya lagi pula didalam bestek tidak tercantum nama semennya, dan mengenai besi, itu besi 6 mm, memang kalau di ukur tidak cukup 6mm, tapi begitulah dari tokonya,kalau pengawasan saya ada datang pagi pagi,”bantah Reza (Red )