Buka Pesta Pantai Selat Baru, Ini Pesan Bupati -->

Iklan Semua Halaman

Buka Pesta Pantai Selat Baru, Ini Pesan Bupati

Monday, November 7, 2016

LALULINTASKRIMINALIAS.COM, BENGKALIS– Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, sebagai salah satu sarana untuk melestarikan nilai-nilai budaya, pesta pantai ini sengaja dilaksanakan rutin setiap tahun. Khususnya melalui berbagai permainan tradisional atau permainan rakyat yang diperlombakan.

Ungkapan itu disampaikannya pada saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pesta Pantai tahun 2016 di Pantai Indah Selat Baru, Kecamatan Bantan, Sabtu (5/11/2016) pagi.

Dibuka secara simbolis dengan penabuhan kompang, acara tersebut turut terlihat hadir, Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, H Arianto, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, Camat Bantan, Syamsul Bahari dan tamu undangan lainnya.

Masih kata Bupati, berbagai perlombaan ini dilakukan bukan semata-mata agar permainan-permainan tersebut tidak tergerus dan tinggal nama akibat menjamurnya dan tergantikan oleh berbagai permainan modern. Akan tetapi yang lebih penting dari itu, adalah agar falsafah atau nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam permainan rakyat tersebut tidak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan.

Mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini mencontohkan permainan gasing. Menurutnya, salah satu falsafah hidup yang diajarkan bahwa gasing akan tetap berdiri tegak, apabila terus berputar atau bergerak cepat.

“Begitu pula dalam hidup ini, jika kita tidak bergerak cepat, maka kita akan tertinggal. lebih-lebih di era seperti sekarang ini dimana persaingan hidup semakin kompetitif. Jika kita tidak cepat, maka kita akan tertinggal. tentunya bergerak cepat dimaksud harus dengan cara-cara yang benar, dengan cara-cara yang berbudaya, dengan cara-cara yang bermarwah,” terang Amril.

Sama halnya dengan permainan layang-layang. Layang-layang akan naik apabila berani menantang angin. Dalam kaitan dengan kehidupan sekarang, menantang angin dimaksud berprestasi dan menjauhi atau meninggalkan dampak negatif dari berbagai kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini.

“Untuk generasi muda misalnya, hal itu harus diterjemahkan sebagai tindakan menjauhi berbagai kenakalan remaja seperti narkoba, pergaulan bebas dan hal-hal negatif lainnya,” tutup Bupati Amril.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, Pesta Pantai yang berlangsung sejak Sabtu (5/11/2016) hingga Minggu (6/11/2016) ini, akan diisi dengan berbagai perlombaan. Seperti, lomba layang-layang, melukis (tingkat SD, SLTP dan SLTA) dan lomba mewarnai untuk tingkat PAUD.

Selain itu, penampilan kesenian kesenian berupa tarian dari Kabupaten Siak, Kota Dumai dan Pekanbaru. Kemudian kesenian reog, kuda lumping, barongsai dan kompang, dan perlombaan rakyat dari partisipasi masayrakat juga turut mengisi kegiatan pesta pantai tahun ini. (mdoG)