LALULINTASKRIMINALITAS.COM, DURI - Ratusan pasang mata terpana menyaksikan peragaan ulang Lomba Storytelling oleh Ulfa wili siswi kelas 3 SMPN 9 Mandau saat memperingati hari Ulang Tahun PGRI YANG KE 71 di sekolahnya, sekaligus penyerahan Tropy kepada pemenang juara 2 Lomba Storytelling yang diadakan beberapa hari yang lalu di Sekolah Cendana di Komplek Chevron Pasifik Indonesia ( CPI ) Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau
Peringatan Ultah PGRI itu di meriahkan dengan bermacam perlombaan oleh siswa siswi serta pemotongan tumpang oleh kepala sekolah Hj. Latifah Hanum SPd.
Yanti mala SPd. Guru Pembina kepada Lalulintas Kriminalitas.com mengatakan,”sebenarnya Ulfa mendapat rengking No 1 dari 20 peserta dengan Nilai 200 poin di final jadi dari 20 peserta di ambil 5 orang dan anak kita juara satu sedangkan juara duanya dari SMP Mutiara dengan nilai 192 poin jadi di final itu dikasi lagi pidato yang lain jadi anak kita dapat juara no 2 jadinya, dari 5 orang yang ikut final hanya ada 2 juara yaitu juara 1 dan juara 2, Juara satunya dari SMP Cendana dan Juara 2 anak kita SMPN 9 Mandau, Tapi walaupun demikian alham dulillah, kami sangat bersyukur walaupun sekolah kami di pinggiran kota tapi kami mampu bersaing dengan sekolah di kota, prinsip saya kami mengutus anak itu tidak asal Tampil, kami bekerja keras sekuat tenaga melatihnya dengan harapan mereka tampil dengan maksimal kalau tidak dapat juara apaboleh buat yang penting kita telah berusaha, tapi alham dulillah kita dapat juara 2, yang di utus 2 orang satu untuk lomba Storytelling dan Lomba Pidato
,"Lomba Storytelling yaitu Lomba Cerita yang kita ambil cerita Rakyat "Timin Mas" Ulfa Wili memerankan tiga orang sekali gus dengan suara yang berbeda, gaya, bicara dan gerak tubuhnya yang layak seorang artis, tepuk tangan dan teriakan terus sampai selesai," ulas Pembina
Hj. Latifah Hanum SPd menambahkan,” sebentar lagi acara heboh masing masing peserta menampilkan meniru gaya guru guru mulai cara berpakaian, gaya, logat dan cara mengajar, pokonya ditiru habis sperti guru aslinya," ujarnya ketawa
,” kemudian Senin depan kami ada acara yang unik yaitu Upacara yang mana semua pembawa acaranya dari Guru guru semua mualai dari penggeret benderanya, pemimpin pengacaranya, pembaca doanya semuanya dari guru guru, ” ulas kepsek SMPN 09 itu
,"Alhamdulillah sekolah kami sudah lengkap semua labor Bahasa sudah ada, labor IPA sudah ada, labor Komputer sudah ada, Pustaka sudah ada, Lokal 18 rombel yang sangat mendesak saat ini adalah Pagar, dengan adanya pagar disiplin bisa kita tingkatkan, terlabat 10menit pagar di kunci, agar anak anak tidak berkeliaran di luar, kalau ada apa apa di luarkan kami juga yang repot, sebab dari masuk sekolah sampai pulang itu tanggung jawab sekolah, murid saat ini bertambah mungkin karena sudah ada Bus sekolah dari Dishup," imbuh Latifah ( Duis)