Komentar
LALULINTASKRIMINALITAS.COM, DURI – Universitas Terbuka Cabang Pekan Baru hari ini dan besok (Sabtu dan Minggu)mengadakan ujian di Gedung SDN 32 Balai Makam yang di ikuti Seratusan calon Sarjana yang berasal dari guru guru Paud dan guru guru SD di Mandau.
Hj. Khodijah SPdi. MM,”Satu satunya Univesrsitas Plat Merah adalah Universitas Terbuka ( UT ) yang siswa siswinya adalah Guru Guru tamatan SLTA yang sudah mengajar paling sedikit 1 Tahun dan tidak menerima Siswa Umum, dengan jurusan Paud, PGSD dan Aministrasi,” ujar Hj. Kolijah SPdi, MM,
Hj. Khodijah menambahkan ,” Guru guru yang masih mengajar PG Paud dan SPG ( TK dan SD) tamatan SLTA itu kedepannya tidak boleh lagi mengajar harus S1 dan tempat kuliah satu satunya di UT, himbauan kita supaya cepat menyelesaikan S1, kalau tidak Kuliah peraturan pemerintah nantinya tamatan SLTA tidak boleh lagi mengajar, sedangkan Administrasi di tata usaha saja sudah harus S1 apalagi guru , UT tidak sembarangan ada pemantau dari Pusat, dan sekarang ini sedang ujian Nasinal serentak seluruh Indonesia dan bahkan di luar Negeri juga ada seperti di Itali, Kanada,” ulasnya Khodijah yang di dampingi Dewi Afriani, Indiana Sujadi dari UPTD Pendidikan Mandau dan Sri hartini pemantau dari Pusat
Kepala Pengawas Mandau Hj. Erna Satiana, MM kepada LalulintasKriminalitas.com mengatakan ,” Dengan UT ini kita meningkatkan mutu pendidikan guru guru di Mandau dan Guru guru di Mandau ini sekitar 70% dari UT yang sebelumnya SPG, D2, dengan adanya UT ini tingkat Pendidikannya Jelas dan kemampuannya di lapangan Juga meningkat, karena mereka belajar sendiri jadi tidak hanya mendapatkan titel, mengenai biaya pendidikan tidak begitu mahal, untuk buku pelajarannya di berikan setiap pembayaran SPP, SPPnya hanya 1,150,000/semester ini yang lama kalau kurikulum baru 1,7 juta/Semester, uang pendaftaran tidak ada, Ujar Hj. Erna Satriana MM ( Duis )