Penting Dipertanyakan, Proses Hukum Kasus Tumpahan Stearin PT. Nagamas Oil -->

Iklan Semua Halaman

Penting Dipertanyakan, Proses Hukum Kasus Tumpahan Stearin PT. Nagamas Oil

Tuesday, October 3, 2017

Lalulintaskrimianlitas.com, Dumai-Hasil penyelidikan atas Insiden tumpahan stearin milik perusahaan pengolahan Cruide Palm Oil (CPO) beberapa waktu lalu tepatnya di kawasan PT. Pelindo I Cabang Dumai, menjadi hal yang penting untuk dijelaskan kepada publik. Sebab hal itu disamping sebagai bentuk transparansi kinerja aparat, adalah sebagai wujud konsisten dengan amanat  peraturan perundangan.

Konfirmasi kepada pihak PT. Nagamas Palm Oil, melalui David Siburian, selaku Manajer perusahaan, terungkap bahwasanya permasalahan itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian resort Dumai. Sedangkan rencana perusahaan untuk lakukan uji laboratorium bersama pihak UGM, dibatalkan perusahaan dengan alasan karena telah ditangani oleh polres Dumai.

'Perusahaan sebelumnya berencana melakukan uji laboratorium kerjasama dengan pihak UGM. Namun karena sudah ditangani oleh pihak polisi, uji laboratorium tersebut tidak perlu dilanjutkan pihak UGM. Biarlah proses yang berjalan,' katanya kepada pewarta media sumber Pantauriau.com (29/09).

Hanya saja surat yang dilayangkan oleh media ini bersama dengan LSM LAKSAMANA MUDA Dumai kepada pimpinan PT. Nagamas Palm Oil, melalui surat nomor 05/IB/LSM.LM-PRC/IX17,tanggal 27 September 2017, perihal pers release hasil audit lembaga Independen, belum ada jawaban resmi secara tersurat.

'Kita masih menunggu jawaban dari perusahan secara tersurat atas surat yang kami sampaikan. Disamping itu akan kita layangkan surat kepada kapolres Dumai guna minta penjelasan sejauh apa upaya penyelidikan yang dilakukan,' kata Z. Arifin, Pemimpin Redaksi media Siber Pantauriau.com.

Sebagaimana diinformasikan, insiden tumpahan stearin terjadi pada Jumat, 28 Juli 2017 sekitar pukul 03.30 Wib saat melakukan transfer antar tangki minyak RBDPS (Refined Bleached Deodorised Palm Stearin). yakni dari T319 ke T632 terjadi "overflow" pada T305. Sebagian besar minyak stearin yang tertumpah tertampung di dalam lokasi tank farm yang dikelilingi oleh bandwall, dan hanya sebagian yang mengalir ke laut melalui aliran drainase. Dugaan kuat tumpahan minyak stearin tersebut disebabkan terjadinya “passing” pada valve pipa jalur transfer.

(MDOG/PRC/ SHs)