MAWAR, MELATI, ANGGREK |
Lalulintaskriminalitas.com, Duri – Saat tertidur lelap 3 orang Gadis muda belia sebut saja namanya Mawar, Melati dan Anggrek setelah keletihan seharian bekerja sebagai SPG Rokok Djarum diwilayah Riau.
Jumat malam (10/08/18) itu pada jam 23:00 mereka seperti biasa dua kali seminggu menginap di Hotel Surya Jalan Jendral Sudirman Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan kabupaten Bengkalis Duri Riau, saat tertidur lelap tiba tiba mereka digerayangi seorang lelaki belakangn diduga oknum karyawan Hotel Surya, pada Sabtu pagi sekira jam 02 : 30 ketika tangan pelaku menyentuh Mawar dan meraba raba dada Melati , saat itu Mawar terbangun ketika menoleh berpaspasan mukanya dengan pelaku, Mawar kaget spontan menjerit histeris dan pelakupun sama terkejut, pelaku sempat terduduk sejenak, Melati dan Angrek pun terbangun sedangkan pelaku langsung kabur melalui pintu dan menghilang dilorong hotel.
Malam itu mereka tidur bertiga satu ranjang, Mawar (24Th)warga Pekanbaru tidur di tepi ranjang, Melati (24Th) warga Pekanbaru di tengah sedangkan Angrek (23Th) warga Duri disudut tepi dinding.
Dalam keadaan muka pucat mata sembab Mawar Kepada Lalulintaskriminalitas.com mengatakan,” saat itu saya terbangun merasa tangan menyentuh saya dan meraba raba dada Melati ketika saya menoleh saya sangat kaget muka pelaku persis didepan muka saya, spontan saya menjerit histris pelakupin terkejut dan terduduk sejenak kemudian kami melihat pelaku kabur melalui pintu lalu menghilang, Tdak lama kemudaan Karyawati Hotel Surya melintas ketika ditanya ia mengaku tidak ada melihat orang lewat tidakkatanya, lampu kamar kami dan lampu WC dimatkannya sehingga wajahnya tidak begitu jelas tapi postur tubuhnya kami tanda,” ujar Mawar di benarkan oleh elati dan Anggrek
MAWAR SEMPAT PINGSAN DIPOLSEK MANDAU DIDUGA KARENA TRAUMA |
Anggrek warga Duri saat dikonfirmasi,” alhamdulillah saya ngak sempat diapa apain, mungkin karena saya jauh disudut, yang kami herankan kok pelaku bisa masuk, pada hal selama 4 tahun kami langganan menginap disini tidak pernah kami menyentuh apalagi membuka jendela sekalipun jadi kok pelaku bisa masuk, dan dari mana mereka tau kamar ini kamar perempuan, berarti kuat dugaan orang yang sudah hapal dengan situasi disni,” duga Anggrek.
Saat rombongan Polisi ke TKP wartawan dilarang masuk, tunggu aja diluar kata Hutayan dari Polsek Mandau, yang sangat disayangkan polisi tidak mensterilkan dan memasang Police line dilokasi sehingga terkesan pembiaran untuk menghilangkan barang bukti.
BEKAS KAKI YANG DIDUGA DI HAPUS |
Pihak Hotel terkesan menutup nutupi dugaan terhadap anggotanya hal itu terlihat dari bisik bisik Nanok dengan Hendra pengawas Hotel mengatakan sudah saya hapus pakai tisu dan kemudian ketika Lalulintaskriminalitas,com hendak memoto kamar tiba tiba lampupun mati, nanok mengatakan kunci sudah di bawa anggotanya, kemudian diluar Nanok kembali terlihat menghapus jejak kaki di dinding.
Nanok PM Hotel Surya Duri menanggapi kejadian itu,” Saya tidak mau berandai andai biarlah Polisi yang beberja, nanti takut jadi boomerang terhadap kami sendiri.
Ketika ditanya kenapa Nanok menghapus sidik jari kaki didinding, nanok berdalih saya hanya mencoba bisa ngak di hapus pakai tisu, katanya
Saat dicek ulang bekas jari kaki didinding niko juga memebanarkan bekas kaki di tengak sisni sudah tidak ada katanya
Menjelang antri diperiksa Mawar tampak masih Trauma sempat Pinsang halaman Polsek Mandau dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh tim Djarum.
Siangnya Hutayan Penyidik Polsek Mandau kengabarkan kepada Wartawan bahwa diduga Pelaku sudah kabur, kami sudah dua kali mengecek kerumahnya dia tidak ditemukan. ( Duis )