Komentar
Lalulintaskriminalitas.com, Tapsel - Beginilah potret keadaan 73 tahun Indonesia Merdeka di Desa Aek Natas dan Desa Dolok Godang yang sangat memprihatinkan dan sangat berbahaya sekali.
Hampir 20 tahun lebih keadaan jembatan penghubung antar dua desa tersebut dengan keadaan rusak dan bolong-bolong utamanya dilantai dasar papannya bahkan keadaannya jika dilalui sangat membisingkan.
Padahal diketahui sekali Bupati Tapsel H.Syahrul M.Pasaribu bersama pejabat pemkab Tapsel lainnya sering melintasi kedua desa bahkan melalui jembatan yang rusak ini dengan 'trail lintas alamnya' setiap akhir pekan,namun mereka sama sekali tidak merasakan apa yang diderita masyarakat kedua desa tersebut.
Kepala Desa Aek Natas Kecamatan Angkola Selatan Tapsel yang ditemui beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa masyarakat desa sering melakukan swadaya mengganti pondasi papan yang bolong-bolong bahkan sampai menempel yang bolong lainnya,"masyarakat terpaksa melakukan swadaya memperbaiki jembatan tersebut agar dapat dilalui,” ujarnya
Kepala Desa Aek Natas juga menyampaikan bahwa kebutuhan jembatan ini sangat vital bagi mereka selain sebagai memperlancar arus lalulintas juga untuk sarana anak-anak warga desa untuk menuju sekolah SDN yang ada di seberang jembatan,"bayangkan jika anak-anak sekolah tersebut jatuh terperosok karena keadaan jembatan yang rusak dan bolong,ini akan memakan korban"tegasnya.
Kades Aek Natas ini sangat mengharapkan perhatian pemerintah setempat untuk perbaikan jembatan ini. (Saragih).