Lalulintaskriminalitas.com , Duri – Dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) diKecamatan Mandau, Kecamatan Pinggr, Kecamatan Bathin solapan dan Kecamatan Talang Muandau, Selasa sekira jam 14 :30 sampai jam 17 : 00 ( 25/06/2019).
Rapat sore itu dibuka oleh ketua MKKS Sugito SMi, membahas tentang PPDB dan Penambahan sekolah SMAN 11 dan 12. yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Riau yang wakili Kepala Bidang Pendataan Provinsi Riau Hendri anof , DPRD komisi 4 Dr. Fidel , Nanang Harianto, 30 orang kepala sekolah sekecamatan Mandau, Kecamatan Pinggir, Kecamatan Bathin solapan dan Talang Muandau di Gedung Korwil Lantai dua Ex UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Mandau.
Untuk mengurai tumpukan PPDB disekolah dalam kota, diluar rapat beberapa orang Kepala sekolah diantaranya Drs. Boy kepala sekolah SMAN 2 Mandau , Delvi SPd kepala SMAN 9 Mandau , Drs. Akmal Kepala sekolah SMAN 7 Mandau mendukung penambahan sekolah baru didalam kota karena Untuk mengurai penerimaan PPDB di sekolah Favorit, yang masalahnya melalui jalur Zona yang terjepit adalah kelurangan Babussalam dan kelurahan Duri barat Kelurahan Duri Timur karena di wilayah mereka tidak ada SMAN ( Sekolah Manangah Atas Negeri) apalagi masyarakat emburu sekolah sekolah dalam kota jadi perlu penambahan Sekolah baru dalam dikota, kedalanya siapa yang mau menghibahkan tanah didalam kota saat ini, solusinya yang strategis di ujung tanah konsesi CPI dekan Tekom jalan Hangtuah.
M Yamin Kepala sekolah SMK Muhammaddiyah dijalan sejahtera Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau menolak pembangunan SMA N baru kalau itu di lakukan kami pihak swasta tidak kebagian murid karena menurutnya untuk sekarang saja daya tampung di SMAN dan Swasta sudah melebihi jumlah PPDB , hal itu juga dibenarkan oleh oleh Mukrizon kepala sekolah Perbangkan KM 4 Kulim Desa Balai Makam kecamatan Bathin Solapan, “ untuk pembangunan sekolah baru ditunda kecuali SMAN 11 karena prosesnya sudah berjalan
Hendria Anof Kepala bidang Pendataan Provinsi Riau mengatakan,” Hasil rapat kita mengikuti Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan MENDIKBUD No. 5 1 Pertama melalui Zonasi 90 % ,Prestasi 5 %, Perpindahan orang tua 5 % direfisi jalur Zonasi menjadi 80%, prestasi Menjadi 15% , Jalur Perpindahaan Orang tua Menjadi 5% dan untuk di kecamatan Mandau kita tetapkan juga Jalur Zonasi sedangkan untuk penambahan sekolah baru ditunda karena mebuat sekolah baru tidak segampang membalikan Telapak Tangan harus ada usulan dari masyarakat, Lahan Hibahkan, calon PPDB lebih kurang 3800 orang siswa untuk SMA dari 1 sampai 10 daya Tampung SMA 3240 orang Siswa sementara SMK 1044 orang siswa, kalau kita totalkan 4000 lebih sementara daya tampung yang tamatan SMP 3800san
Untuk penambahan sekolah baru mungkin pada tahun 2021 kalau sekarang tidak mungkin karena sudah mepet tahun depan diusulkan untuk anggaran tahun 2021 yang penting dipersiakan surat hibahnya terlebih dahulu.
Drs. Nasrizal kepala Korwil Kecamatan Mandau mengatakan,” Kalau diskusi dalam rapat tadi yang kita sepakati oleh Kepala Dinas Provinsi, Anggota Dewan dan kepala sekolah berusaha PPDB dapat masuk disekolah sekolah Negeri , tapi rapat akan bersambung lagi haris Kamis bersama camat camat dan kepala kelapa Desa, kalau untuk penambahan Sekolah baru SMAN itu bukan ranah saya sama orang itulah , kalau tamatan SMP semua 5116 orang murid jadi logikanya tertampung oleh sekolah sekolah yang ada (Duis )