Belum Ada Penjelasan Dari STHM, Ahli Waris Akan Buat Pengaduan Ke Presiden RI  -->

Iklan Semua Halaman

Belum Ada Penjelasan Dari STHM, Ahli Waris Akan Buat Pengaduan Ke Presiden RI 

Monday, February 7, 2022


Karo,Lalulintaskriminalitas.com
- Milap Purba (72) salah satunya cucu dari almarhum Si Timboel Purba, yang memiliki tanah  mewakili 29 orang cucu dan cicit almarhum.



Menurut keterangan Milap Purba, kakeknya ( Si Timboel Purba ) memiliki tanah yang luasnya lebih kurang 3.700 M (persegi), di kawasan Kelurahan Gundaling II, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.


Sebelah Utara tanah tersebut berbatas dengan Mess Menara I/II. PTPN II/PJKA Sebelah Timur berbatas dengan tanah Deris Surbakti dan tanah Rantip Surbakti, Sebelah Barat berbatas dengan tanah Mutiara Br Tarigan dan Bungalaw Kaliaga, dan sebelah Selatan berbatas dengan Gang Kaliaga dan tanah Drs. Rajudin Harahap.

Lanjutnya, tanah tersebut telah diputuskan PN Kabanjahe, dengan Nomor: 105/Pdt.G/2019/PN-Kbj.


Menurut Milap Purba, anak ke 6 dari pasangan Rasin Purba (Alm) dengan Datten Br Perangin-angin, Tanah warisan kakeknya itu, disebut pihak Korem 023/KS dan Kodim 0205/TK, tanah tersebut adalah tanah okupasi milik TNI AD, dan dalam pengawasan Kodim 0205/TK.


Dan melarang pihak BPN Karo untuk tidak mengeluarkan surat berbentuk apapun kepada Milap Purba (ahli waris..red)


Karena adanya larangan dari pihak Korem 023/KS dan Kodim 0205/TK, maka Milap Purba bersama ke 29 cucu dan cicit (Alm) Si Timboel Purba, melaporkannya ke Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Jakarta, pada Jumat  12 Nopember 2021 dan surat kedua 17 Desember 2021 melalui email pengaduannya.


Namun sampai saat ini surat yang dikirimnya itu, belum ada penjelasan dari pihak STHM. "Karena sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak STHM, kita akan lanjutkan surat pengaduannya kepada Presiden RI. Dan kita akan menanyakan tentang tanah warisan tersebut, apa benar tanah tersebut tanah okupasi milik TNI AD,"kata Milap Purba,kepada sejumlah wartawan di Berastagi. (Roy Prawira Pandia)