Baturaja- lalulintaskriminalitas.com - Suatu Folemix Kebijakan Dewan menyetujui Kenaikan Insentif Rt & Rw se -Kabupaten .OKU. Sedangkan APBD OKU Tahun 2023 mengalami Defisit.
Dana ratusan Media dipangkas, bahkan tagihan Adv di DPRD dan Pemkab.OKU milyaran rupiah tahun 2022 sampai tidak terbayar,sehinga carut marut benang kusut bertabah,apakah untuk membayar Insentif Rt & Rw ada dananya?.
Dalam dihadapan puluhan aksi masa yang menuntut adanya kenaikan insentif bagi Rt/ Rw Desa, Wakil Ketua I DPRD OKU, Yudi Purna Nugra SH (YPN). Menegaskan, pihaknya sepakat adanya kenaikan untuk kesejahteraan Rt/Rw Desa se Kabupaten OKU. Kamis (22/12/22).
Hal tersebut ditegaskan YPN, saat menerima aksi damai puluhan masyarakat yang mewakili Rt/Rw Desa se Kabupaten OKU, dalam aksi damai menuntut adanya kenaikan gaji Rt & Rw Desa.
Dimana dalam aksi tersebut, Leo selaku Kordinator aksi, mengungkapkan agar adanya pemerataan kebijakan bagi Rt dan Rw di seluruh wilayah Kabupaten OKU. Selain itu aksi puluhan masa juga menuntut adanya pembatalan pemotongan 30 persen anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai akan mengorbankan kebutuhan dasar masyarakat diantaranya, Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan sosial.
“Akibat kecemburuan sosial Insentif Rt & Rw disetiap Kelurahan kota Baturaja naik 100 % dari Rp 750 ribu menjadi Rp 1,5 juta per bulanya bahkan sudah dianggarkan tahun 2023. Kami meminta agar DPRD OKU berlaku adil dengan menaikkan juga insentif Rt dan Rw Desa se Kabupaten OKU,” teriaknya saat memimpin aksi dihalaman kantor DPRD OKU.
Sementara itu, YPN dengan didampingi Anggota Komisi III DPRD OKU, M Saleh Tito dan anggota Komisi I, Yopi Sahruddin SSos. Menerima dan berdiskusi bersama perwakilan aksi di ruang Banmus DPRD OKU.
“Ditambahkanya, menanggapi tuntutan aksi masa tersebut, YPN selaku pimpinan rapat menegaskan bahwa. DPRD OKU sepakat untuk Menaikan gaji Rt dan Rw Desa,”tegasnya.
“Lanjut YPN, secara gamblang seperti apa proses kanaikan gaji Rt dan Rw Kelurahan. Dimana pada awalnya, para Rt dan Rw dari Kelurahan kelurahan yang ada di Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat mendatangi Komisi I untuk meminta solusi terkait kesejahteraan,”tandasnya.(Tim)