Bupati Amril : Setelah Sandang Gelar Sarjana Jangan Berhenti Belajar -->

Iklan Semua Halaman

Bupati Amril : Setelah Sandang Gelar Sarjana Jangan Berhenti Belajar

Tuesday, September 20, 2016

Lalulintaskriminalitas.com, BENGKALIS– Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, setelah menyandang gelar kesarjanaan, para alumni Politeknik Negeri Bengkalis bukan berarti usai dan berhenti untuk belajar. Akan tetapi dituntut untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan sepanjang massa.

“Tuntutan agar terus belajar hari ini merupakan sebuah keniscayaan bagi setiap orang, karena ilmu pengetahuan setiap saat terus berkembang cepat. Jika kita tidak mengikutinya, maka kita dikhawatirkan tidak akan pernah menang dalam persaingan global. Selalu menjadi pecundang bukan petarung sejati. Bukan hanya menjadi penonton, tetapi bisa jadi malah menjadi penumpang di negeri sendiri,” ujarnya.

Uangkapan itu disampaikan Bupati saat memberikan sambutan pada acara Wisuda XIII dan Dies Natalis XV Politeknik Negeri Bengkalis, yang diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda), H Arianto, Sabtu (17/9/2016).

Acara yang dilaksanakan di halaman Gedung Utama Politeknik Negeri Bengkalis tersebut, turut dihadiri Staf Ahli Menteri Bidang Relevansi dan Produktivitas Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Dr. Ir. Agus Puji Prasetiyono, M.Eng, Direktur Bandung Techno Park, Jangkung Raharjo.

Masih kata Plt Sekda, sebagai penerus pembangunan, seluruh alumni Politeknik Negeri Bengkalis, termasuk yang diwisuda jangan pernah bosan dan jemu untuk menggali serta menambah ilmu pengetahuan.

“Hal ini perlu juga kami ingatkan, karena para lulusan sebuah perguruan tinggi dimanapun, saat ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah dalam mencari pekerjaan, tapi harus memiliki kompetensi dan keterampilan yang mempuni, sehingga dapat terserap pasar Kerja dengan cepat,” terangnya.

Kemudian, lanjut Plt Sekda, setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, lulusan Politeknik Negeri Bengkalis, diharapkan jangan hanya berpikir untuk menjadi pegawai negeri sipil. Sebaliknya, kalian dituntut untuk berpikir bagaimana supaya mampu ikut berkiprah membangun negeri ini, tanpa harus berharap banyak menjadi seorang pegawai negeri sipil.

“Lebih mulia lagi jika saudara-saudara punya mindset sebagai entrepreneurship untuk menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi orang banyak. Oleh karena itu, kembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perguruan tinggi ini, agar keberadaan alumni politeknik mampu berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat,” tutup Arianto.

Acara yang mewisudakan 455 Mahasiswa dari 10 program study ini,  turut dihadiri Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Ir. H. Muhammad Milchan, MT dan para anggota senat serta tamu undangan lainnya. ( mdoG )