DPD RI Cek Fisik Kota Duri Terancam Batal -->

Iklan Semua Halaman

DPD RI Cek Fisik Kota Duri Terancam Batal

Monday, September 26, 2016

LalulintasKriminalitas.com, Mandau – Jauhnya rentang kendali antara Duri Kecamatan Mandau, Pinggir dengan Kabupaten Bengkalis, untuk menuju ke kabupaten sendiri masyarakat Mandau dan Pinggir harus melalui kota Dumai terlebih dahulu dan menyeberang laut sehingga harus mengantongi dana yang lumayan besar. Apalagi kalau mengurus dokumen tidak selesai satu hari terpaksa harus menginap dan biaya lagi....!

Puluhan tahun sudah masyarakat Mandau dan Pinggir mendamkan pemekaran  tetapi selalu kandas dan duga di Zolimi oknum oknum pemimpin  yang lalu Kemudian mantan Bupati Rohil Anas Maamun saan mencalon Gubri dalam kampanye akan memekarkan Mandau dalam waktu 4 bulan jadi Kabupaten ”tidak ada yang tidak bisa kecuali merobah ayat alquran” sehingga suaranya di mandau pinggir menang mutlak tetapi setelah duduk ia malah menawarkan Kota Madya, sehingga terjadi Pro dan Kontra, masyarakat sudah jenuh yang penting pengurusan surat surat KK, KTP, AKTE kelahiran, Perizinan  dan dokumen lainya dekat, cepat, murah dan aman.

Sekarang DPD RI sudah jemput bola mau turun lansung Cek Fisik Kota Duri haruskah kita gagalkan lagi, kita harap pemerintah Bengkalis menyambut baik kedatangan mereka apalagi Bupati orang Mandau asli tak mungkin menzolimi kampung halaman sendiri.

Dewan Pemuda Mandau sempat mengadakan Konferensi pers Minggu, (25/09/16) sekira jam 14: 00 wib,  yang di ketuai Iwan, sekretaris Firman, pemuda Menyikapi surat Dewan Perwakilan Daerah Repoblik Indonesia ( DPD RI ) atas kunjungan mereka  cek fisik Kota Duri yang akan di laksanakan pada tanggal 26, 27, 28 / 09/ 2016 ternyata batal, dewan pemuda Mandau hari ini menanyakan sikap tegas pemerintahan Bengkalis tentang batalnya kunjungan ini, sampai saat ini pemuda mandau tidak pernah mengatakan Bupati itu anti pemekaran, tidak pernah mengatakan bupati itu secara pribadi menolak kota Duri, tetapi kami pertanyakan sikap tegas pemerintahan Bengkalis kenapa tidak ada respon sama sekali terhadap DPD RI ( duis )