Musibah Tanah Bergerak Karang Anjog,Juga Musibah Wong Magelang -->

Iklan Semua Halaman

Musibah Tanah Bergerak Karang Anjog,Juga Musibah Wong Magelang

Saturday, March 10, 2018


Lalulintaskriminalitas.com, brebes jawa tengah - Masyarakat Kota Sejuta Bunga juga turut prihatin atas musibah bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Brebes beberapa waktu yang lalu. Paguyuban Wong Magelang dari SMU N 1 Kota Mungkid alumni tahun 2000, ikut mendoakan para korban baik musibah banjir di Kecamatan Losari, tanah longsor di Kecamatan Salem serta tanah bergerak yang merusak pemukiman para warga di Kecamatan Tonjong. 

Tidak hanya doa saja, para alumni peduli musibah Brebes tersebut, juga menyalurkan bantuan berupa uang sosial kepada para warga masyarakat Tonjong yang terkena musibah tanah bergerak yang merusak puluhan rumah warga di Kecamatan Tonjong, khusus warga Dukuh Karang Anjog Desa Tonjong bantuan diberikan kepada 23 Kepala Keluarga (KK), yang diserahkan secara langsung oleh Danramil 09/Tonjong Kodim 0713/Brebes, Kapten Infanteri Suwardi mewakili para alumni tersebut. Selasa (6/3/2018).

Selain itu dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Kabupaten Brebes H. Wahidin Sadja, juga menyerahkan bantuan serupa (uang sosial) kepada masyarakat dukuh tersebut.

“Saya mewakili PMI Kabupaten Brebes, tutut prihatin atas bencana alam tanah bergerak yang menimpa masyarakat di Kecamatan Tonjong. Bantuan ini adalah uang dari masyarakat yang dikembalikan kepada masyarakat terutama yang tertimpa musibah. Untuk itu saya juga mengajak kepada masyarakat umum untuk saling membantu dan bekerja sama dalam kegiatan sosial lainnya berupa donor darah. Semoga bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi para saudara-saudara kita di Tonjong,” terang H. Wahidin Sadja.

Sementara dalam kesempatannya, Danramil 09/Tonjong Kapten Inf. Suwardi mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari Wong Magelang, khususnya dari Alumni SMU N 1 Kota Mungkid Magelang yang telah memberikan bantuan baik doa maupun dana sosial bagi warga binaan Koramil 09/Tonjong, bantuan ini sangat besar manfaatnya bagi warga kami,” tandasnya.

Lebih lanjut Suwardi juga menghimbau kepada warga masyarakat penerima bantuan, agar mempergunakan bantuan tersebut sebijak mungkin dengan mengutamakan kebutuhan dengan skala prioritas. “Dengan bantuan ini, masyarakat harus tetap semangat dan jangan berputus asa, segera bangkit lanjutkan hidup, karena dibalik musibah pasti ada hikmah tersendiri dari Tuhan YME. Jangan dilihat dari besarannya, namun lihatlah dari kepedulian akan musibah bersama yang menimpa masarakat Karang Anjog Desa Tonjong,” pungkasnya.

Sementara ditempat terpisah, Ketua Paguyuban Alumni SMU N 1 Kota Mungkid Magelang, Tri Yuli Astuti yang mewakili seluruh rekan-rekannya mengungkapkan “Bantuan ini adalah wujud dari rasa senasib sepenanggungan, jika salah satu anggota badan kita sakit maka seluruh badan juga akan ikut merasakan sakit. Untuk itulah kami para alumnus dari SMU N 1 Kota Mungkid Magelang, juga terpanggil untuk mendoakan para saudara kami di Brebes, semoga sedikit bantuan dari kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang tertimpa musibah tanah bergerak yang merusak pemukiman serta infrasturktur di Tonjong,” bebernya.

Penyerahan dilaksanakan di Kantor Balai Desa Tonjong, yang juga dihadiri Kasi Trantib Kecamatan Tonjong Sugiharto, Kades Tonjong Maksudi, para perangkat desa serta 23 warga masarakat Dukuh Karang Anjog penerima bantuan uang sosial. (Sugiarto).