Komentar
Sintang KALBAR -lalulintaskriminalitas.com - Desa Tebing Raya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, melakukan kegiatan bakti sosial demi memperbaikan jalan yang tergenang air dan lumpur, setelah terkena banjir beberapa bulan lalu di Seluruh Kabupaten Sintang sekitarnya, membuat jalan tersebut sulit untuk dilalui. Sehingga warga tiga Desa Mail Jampong, Desa Batu Kekap dan Desa Mungguk Bantok
Banjir setinggi 1,5 meter ,sehingga rumah warga di kawasan Desa Tebing Raya, yakni di RT/RW 04/02, Bahkan akses jalan menuju pintu keluar desa Munguk Bantok, Kecamatan Batu Landong dan Dedai, serta karena jalan menuju kota Sintang terputus selama beberapa bulan akibat banjir.
“Hari ini Pemerintah Desa Tebing Raya bersama Desa, baik BPD, Kadus, RT/RW maupun warga melakukan kegiatan gotong royong membantu membersihkan rumah warga yang terkena banjir pada bulan 11/2021/sehingga membuat rumah Penuh dengan lumpur, dengan secara bergotong royong membersihkan rumah wargar.
Semoga ini bisa membantu meringankan warga yang terkena dampak banjir,” ujar Hardiman, Kepala Desa Tebing Raya didampingi Romlan Fauzi selaku ketua BPD desa yang langsung memimpin kegiatan Gotong Royong.
Sementara itu, dalam menyikapi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sintang khususnya di Desa Tebing Raya, Pak Kades dan Ketua BPD menghimbau kepada warga Masyarakat agar selalu waspada, dan tetap waspada jika terjadi banjir atau air pasang, hujan deras untuk jam.
Pasca banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Pemdes dan Lembaga Desa Tebing Raya, warga Kompak Gotong Royong
Akses jalan terputus akibat tingginya air yang menggenangi badan jalan serta Kantor desa dan rumah warga.
“Saya mengimbau kepada warga khususnya yang berada di wilayah rawan banjir ini untuk tetap waspada jika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama.
Hal ini mengingat tingginya air sungai Melawi dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan,'Kami sebagai pemerintah Desa mendengar keluhan warga. Maka dengan mengadakan gotong royong untuk memperbaiki jalan Poros dari Desa tebing raya sampai ke batas Desa sebelah. Karana di masa Pendemi Covid ini, semua masyarakat tau Anggaran Dana Desa dan DD semua Ada pembayaran. ujarnya.Kades dan Ketua BPD kepada awak media ini (Muhammadi. Budi )