Komentar
Karo,Lalulintaskriminalitas.com - Marhamen Lumbanbatu/oppung Mery (83) warga Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Mempunyai 7 orang anak, Laki-laki 3 orang dan perempuan 4 orang dari pasangan Ramidin Br Hutabarat (82).
Istri oppung Merry meninggal pada tahun 2019, sejak istrinya meninggal oppung Mery hidup sendiri. Menurut ceritanya kepada Lalulintaskriminalitas.com, Selasa (1/2/2022) pukul 11.45 WIB, di Berastagi.
Ia bertahan hidup dari hasil jualan sayur (mengecer...red) di Pusat Pasar Kabanjahe, dari hasil jualannya itu, ia mendapat keuntungan rata-rata Rp 30.000/perhari, dari modal jualannya sebesar Rp 350.000/perharinya.
Saat ditanya tentang ke 7 orang anaknya, ia mengatakan ke 7 orang anaknya itu semuanya merantau, ada yang tinggal di Papua, Jakarta dan di Pekanbaru (Riau).
Oppung Merry ini tidak mau menyusahkan anaknya, karena itulah ia hidup sendiri di Berastagi.
Mendengar rencana kedatangan Presiden RI, ke Liang Melas Datas ,(LMD) Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, pada tanggal 3 Februari 2022, lusa. Ianya hanya bisa mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI, melalui media online ini
"Yang selama ini sudah banyak memberikan bantuannya kepada saya, seperti memberikan Bansos sembako, bansos uang tunai dan kartu KIS, Bapak Presiden RI benar-benar memperhatikan
dan membantu rakyat yang kurang mampu. "Sekali lagi saya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden RI, dan selamat menjalankan tugasnya. Semoga Tuhan salalu melindunginya dengan memberinya kesehatan dan sehat selalu," katanya.
(Roy Pandia/Usaha Pelawi)