Mandau, Lalulintaskriminalitas.com -- Kegiatan ini diharapkan bisa mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga dan hasil dari pelaksanaan serta pemantauan pendampingan keluarga di Tingkat Kecamatan Mandau, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Mandau, Rabu(31/08/2022).
Tujuan digelarnya mini lokakarya ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenal apa itu stunting, bagaimana menyikapi dan penanganan serta pencegahan stunting.
Pencegahan stunting tidak hanya pendampingan balita dan ibu hamil tetap dimulai dari pendampingan kepada calon pengantin yaitu 3 bulan sebelum hari pernikahan. Dari Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas mengungkapkan masih tingginya persentasi ibu hamil yang belum mengetahuinya, sehingga besar kemungkinan melahirkan bayi stunting sehingga perlunya pendampingan kepada wanita usia subur.
Kegiatan mini lokakarya diawali dengan sambutan Camat Mandau Riki Rihardi yang diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kantor Camat Mandau Muhammad Faizal.
"Kami sangat bangga atas kegiatan mini lokakarya tingkat Kecamatan Mandau tahun 2022 ini, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam TP. PKK Kecamatan Mandau dan TP.PKK Kelurah/Desa telah melakukan upaya upaya atau inovasi dalam Pemenuhan Gizi, yaitu Pertama Terkhususs pemenuhan Gizi Balita yg disebut dengan OMASUKA (Ojek Makanan Sehat Mandau Khusus Balita) yg diberikan makanan jadi kepada Balita.dan Inovasi Kedua terkhusus pemberian bahan makanan bagi Ibu Hamil, Yaitu yg disebut dengan GEMA BERI SAHABAT (Gerakan Mandau Berbagi Ikan, Sayur, Buah dan Tanaman Obat) dan juga inovasi lainnya. semoga dalam upaya meningkatkan sinergitas dan dukungan dalam penanganan percepatan penurunan angka stunting ditingkat kecamatan melalui OPD yang terkait agar angka stunting di Kecamatan Mandau menurun hingga menghilang", ujar Kasi PMD Kantor Camat Mandau Muhammad Faizal.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danramil Mandau, KUA Mandau, Puskesmas Duri Kota, Ahli Gizi Mandau, Perwakilan Bidan Mandau.