Belum Setahun Dibangun, Jalan Desa Malik Kecamatan Paloh Sudah Rusak. -->

Iklan Semua Halaman

Belum Setahun Dibangun, Jalan Desa Malik Kecamatan Paloh Sudah Rusak.

Friday, September 16, 2022


Sambas.Kalimantan Barat. lalulintaskriminalitas.com
.- Belum setahun dibangun akses jalan penghubung antara Desa Malik Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas sudah hancur.



Jalan tersebut sangat dibutuhkan warga, selain untuk memermudah transportasi, juga menjadi jalur perekonomian.



Hasil Investigasi awak media dilapangan menjumpai papan plang proyek jalan masih berdiri tegap namun jalan yang dibangun sudah rusak.


Pembangunan jalan yang bersumber dari dana DAU dengan nomor kontrak: 620/001/SPK/PNK-Jln.PD.Pkt VI/BM/PUPR/2022 dengan nilai kontrak Rp. 175.840.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah) tertanggal mulai kerja pada 1 juli 2022 sampai dengan 13 oktober 2022 (150 hari kerja) yang dikerja kan oleh CV.NUR SUKMA.


Pekerjaan Pembangunan Jalan (peningkatan jalan poros desa) Paket VI adalah pekerjaan peningkatan jalan ABD Malik Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas ini perlu dikaji ulang karena kwalitas pekerjaan nya dinilai asal asalan dwngan bukti belum genap setahun jalan tersebut sudah hancur.


Jalan yang dibangun sudah hancur dan putus dan yang tersisa hanya batu-batu kecil yang bertaburan dijalan teraebut.


Pada siang hari situasi akses jalan tersebut memang terasa sepi, terlebih sebagian ruas jalan lokasinya persis disisi yang tak ada perumahan warga Selain itu juga belum dilengkapi dengan marka jalan.


“Belum ada setahun dibangun, tetapi sudah banyak yang hancur. Beberapa waktu lalu saya lihat hanya retak tapi sekarang sudah hancur  ,” ungkap Toto (47) warga desa malik


Di sela istirahat berladang padi, dia menolak untuk memberikan penilaian kualitas jalan. Namun demikian, Toto menambahkan bahwa hal tersebut lebih baik dilihat kondisinya secara langsung.


“Saya tidak tahu kualitasnya bagus atau tidak. Hanya saja kenyataannya belum lama dibangun sudah banyak yang hancur dan batu batunya bertaburan,” ujarnya.(Joko/Tim)