Wapres RI, K. H. Ma’ruf Amin,Hadiri Peringatan Kelahiran Nabi Agung Kongzi ke-2573 Di Pontianak Kalimantan Barat -->

Iklan Semua Halaman

Wapres RI, K. H. Ma’ruf Amin,Hadiri Peringatan Kelahiran Nabi Agung Kongzi ke-2573 Di Pontianak Kalimantan Barat

Thursday, September 22, 2022



Pontianak, Kalimantan Barat, Lalulintaskriminalitas.com
.- Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri Peringatan Kelahiran Nabi Agung Kongzi ke-2573, di Pontianak Convention Center, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (22/09/2022).



Ketua Umum Dewan Rohaniwan/Pimpinan Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Budi S. Tanuwibowo mengatakan setiap mengenang kelahiran tokoh-tokoh besar, sebaiknya tidak sekedar merayakan ulang tahunnya, tetapi juga mengkaji dan menyelami kembali jalan pikiran dan jejak langkah sang tokoh.



“Demikian juga ketika kita mengenang Kongzi, seorang Nabi Agung, nabi terakhir dalam agama Ru atau Khonghucu, yang juga dikenal sebagai filsuf agung dari Timur,”ujarnya.


Turut hadir dalam Peringatan Kelahiran Nabi Agung Kongzi ke-2573, di Pontianak Convention Center, Pontianak, Kalimantan Barat Diantaranya Gubernur Kalimantan Barat,Walikota Pontianak dan para undangan serta para pejabat pemerintahan Kalimantan barat.



Nampak disela sela tamu undangan Js. Jhonni Sun, S.H.,M.H Wakil ketua Makin Kota Singkawang yang sengaja ikut menhadiri undangan Peringatan Kelahiran Nabi Agung Kongzi ke-2573, di Pontianak Convention Center, Pontianak,


Dalam acara bertajuk “Dengan Kitab Suci Membangun dan Memupuk Persaudaraan”, yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) tersebut, Jhonni Sun mengajak kepada semua pihak, selain menjaga kerukunan beragama, seluruh organisasi kemasyarakatan yang berbasis agama dapat membantu kerja pemerintah untuk memajukan dan meningkatkan SDM Indonesia di segala bidang, sehingga Indonesia dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat" ungkapnya saat diwawancarai awak media disela sela pertemuan.


“Saya berharap seluruh pemeluk agama berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan negeri. Organisasi keagamaan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat,,”imbaunya.(Jk/Jhoni)