Komentar
Bathin Solapan, Lalulintaskriminalitas.com - Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) Desa Balai Makam kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis,⁷Prioritaskan 15 DU RKP (Dartar Usulan Rencana Kerja Pemerintah ) Pada hari Selasa di Gedung Desa Balai Makam, Batsol, 19/10/ 2022.
.jpg)
Muasrenbang Desa Balai Makam di hadiri Camat Bathin Solapan beserta jajarannya serta Perangkat dasa sampai ke RW RT dan tokoh tokoh masyarakat desa Balai Makam, Babinkantipmas dari Polsek Mandau.
Camat Bathin Solapan M. Rusidy MR, S.STP., M.Si Dalam sambutannya menghimbau kepada perangkat desa agar saling berkoordinasi antara Kecamatan dan Desa supaya program kecamatan sejalan dengan D khususnya dalam hal dana Bermasa yg di programkan pemerintah kabupaten Bengkalis. ujar Rusidy
Kepala Desa Balai Makam Ir. Agushar melalui Sekdes Baharuddin mengatakan "Musrenbang kali ini adalah Musrenbang yang istimewa karena Baru kali inilah Musrenbang yang di hadiri Camat, karena selama ini tidak Pernah hanya perwakilan yang datang," ujar Kades
Didalam Musrembang Desa Balai Makam memprioritaskan 15 DU RKP untuk tahun 2024, di tahun 2024 nanti kita lebih memprioritaskan pada pembangunan sarana jalan 8 titik, Petihan 2 item, Jembatan 2 unit , Pembangunan Gedung SD 56 dengan Total Rp. 14.160.000.000 diantaranya :
Hotmix lanjutan Jln Pahlawan Tambusai di RW 07 Dusun Ikri Bersatu, 5 x 1500 m Rp. 1.700.000.000 APBD/APBN
Hotmix Jl. Mario RT 06/RW 04 Dusun Desa maju volume 4 x 1000 Rp. 1.200.000.000 m APBD/APBN
Hotmix Jl. Ikri Bersatu RT 06/ RW04 Dusun Ikri Bersatu Volume 4 x 1000 m Rp.1.20.000.000. APBD/APBN
Hotmix Jl Kualo Mudo 1 RT 02 / RW 09 Dusun Air Kulim Volume 4 x 700 m Rp. 900.000.00 APBD/APBN
Hotmix Syeh Ibrahim RT 01/RW 01 Dusun Balai Makam lamo Rp. Rp.1.500.000.000 m APBD/APBN
Hotmix Jl. Panti Asuhan RT. 03 / RW 01 Dusun Balai Makam Lamo Volume 5 x 1000 m Rp. 1.500.000.000 APBD/APBN
Hotmix Jl. Damai RT O3/ RW 07 Dusun Ikri Besatu Volume 4 x 600 m Rp.700.000.000 APBD/APBN
Hotmix Jl. Adnan Adri RT. 03/ RW 01 Dusun Balai Makam Lamo Volume 4 x 1000 m Rp.120.000.000 APBD/APBN
Base A Jl. Karya RT4 / RT 09 Desa Air Kulim Rp.510.000.000 APBD/APBN
Base A Jl. Pembangunan RT 04/ RW 09 Dusun Air Kulim Rp.1.100.000.000 APBD/APBN
Pelatihan Menjahit Dinas Pendidikan dan kebudayaan Desa Balai Makam 20 org Rp.350.000.000 APBD/APBN
Pelatihan Komputer Desa Balai Makam Rp.350.000.000 APBD/APBN
Jembatan jl Karang Rejo THP lll lingkungaan RW 02 Dusun Balai Makam Lamo Rp.300.000.000 APBD/APBN
Jembatan Jl. Karya RT 04/ RW 09 Penghubung Antar Desa Air Kulim Rp.350.000.000 APBD/APBN
Kemudian di dalam Musrenbang juga membahas masalah Banjir di BTN Tahap 3 - 4, Ratusan Rumah terendam Banjir sampai mengadakan dapur Umum
Menurut Agushar Banjir tersebut diduga akibat penyempitan Parit di tambah lagi dengan banjir kiriman dari desa Simpang Padang dan Desa Batang Dui .
"Hal ini sudah mendapat respon dari Pemda Bengkalis dan telah dianggarkan melalui APBD Bengkalis untuk Normalisasi Paritit tersebut sebesar Rp. 200 jutaan namun hal itu terhalang beberapa warga yang Tanah mereka dilalui parit, karena kalau di keruk menggunakan alat Exafator akan berdampak longsor atau erosi, siapa yang tanggung jawab, tetapi kalau dikerjakan secara manual silahkan," tiru Baharuddin Sekdes Balai Makam.
Agushar menambahkan 'Kemudian mengenai Tapal batas antara Desa Balai Makam dengan Desa Petani yang sampai saat ini masih belum jelas dan membingungkan seperti yang dialami SDN 20 Balai Makam yang dapat bantuan pembangunan dari pusat terpending karena alamat dan dokumennya berbeda, selama ini Dokumen mereka di Desa Balai Makam sekarang di akui Desa Petani dan terminal AKAP dari dulu Desa Balai Makam, Tetapi secara Titik koordinat wilayah tersebut masuk wilayah Desa Petani, yang menjadi pertanyaan kapan Titik kordinat itu dibuat, siapa yang membuat,' ujar Ujar Agushar melalui Sekdes.
Redaksi menghimbau Pemerintahan kabupaten Bengkalis Agar memerintahkan dinas terkait untuk menggesa menentukan tapal batas antar kabupaten, antar kecamatan, antar Desa atau kelurahan agar tidak membingungkan baik masyarakat maupun instansi didaearah tersebut, kalau ini di biarkan berlarut larut akan menjadi pemicu keributan dan pertumpahan darah (Wis)