Pembinaan dan Pengembangan Program Pembangunan Keluarga BANGGA KENCANA Di Desa Merbau. -->

Iklan Semua Halaman

Pembinaan dan Pengembangan Program Pembangunan Keluarga BANGGA KENCANA Di Desa Merbau.

Friday, September 10, 2021


Baturaja, lalulintaskriminalitas.com
 - PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Acara Pembinaan dan Pengembangan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA)DI Desa Merbau Kecamatan Lubuk Batang. (Kamis 9/09/2021).



Kepala Dinas PPKB OKU, Nanang Nurzaman, SIP, M.Si., Menyampaikan Kampung KB ini merupakan program Nasional untuk menjalankan pengendalian penduduk, Pemerintah terus melakukan pembinaan untuk kampung KB  mendorong moril masyarakat untuk pembangunan keluarga berencana yang melakukan program KB.



Tentu program KB ini juga memiliki tujuan akhir yaitu untuk meningkatkan keluarga yang sehat dan sejahtera sesuai kebijakan dari pemerintah pusat yang menginginkan program kampung KB ini mendapat prioritas dari Pemerintah untuk diutamakan dan diharapkan program KB ini makin terus berjalan sampai ke pelosok Desa.


PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menyampaikan Kegiatan pembinaan kampung KB ini diharapkan dapat  menjadi spirit baru bagi pemerintah dan segenap masyarakat guna bersinergi, saling mendukung, dan saling melengkapi antar sektor pembangunan melalui berbagai program kegiatan yang terfokus pada arah perbaikan derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah berdasarkan kondisi dan potensi lokal. Oleh karenanya, secara umum keberhasilan kampung KB sangat dipengaruhi oleh 5 (lima) faktor utama, yaitu komitmen yang tinggi dari opd dan kecamatan, serta pemerintahan tingkat kelurahan dan desa setempat, terintegrasinya program lintas sektoral dengan program KB dan pemberdayaan keluarga; fasilitasi dan dukungan dari segenap mitra kerja (stakeholders), semangat dan dedikasi para pengelola program di seluruh tingkatan serta petugas lini lapangan KB; dan partisipasi aktif masyarakat. 


Ada 8 fungsi keluarga antara lain fungsi agama, keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan, fungsi Kasih Sayang, fungsi Perlindungan, fungsi Sosial Budaya, fungsi Reproduksi, fungsi Sosialisasi dan Pendidikan, fungsi Ekonomi serta fungsi Pembinaan Lingkungan.


Oleh karenanya, saya mengajak semua pihak agar berkomitmen dan bekerja keras untuk mengaktualisasikan secara nyata pencapaian sasaran yang diharapkan dari terbentuknya kampung KB ini secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.


Sebagaimana dimaklumi bahwa program KB tidak hanya berupaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, namun juga menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Sebab pelaksanaan program keluarga berencana merupakan bagian dari prioritas pembangunan, yang perlu disertai dengan perhatian pada kualitas penduduk seperti program pengentasan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan.


Program KB mutlak masih sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Program Bangga Kencana adalah investasi jangka panjang yang tidak seketika dilihat hasilnya, namun merupakan upaya sistematis dan terencana untuk membangun SDM yang berkualitas, pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan taraf hidup rakyat. 


Dalam hal ini juga harus memiliki tujuan jangka panjang yakni dalam mendorong keberhasilan program keluarga berencana dan pemberdayaan keluarga sejahtera yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.  Begitupun peran aktif masyarakat dalam mensukseskan program bangga kencana sangat strategis, sebab selain bertujuan menekan angka kelahiran dan membangun kesehatan ibu dan anak bangsa, tentunya bangga kencana juga ditujukan untuk membangun ketahanan keluarga, penguatan kemampuan ekonomi keluarga pra sejahtera, memelihara kesehatan reproduksi, serta pembinaan masalah remaja. Dalam kaitan dengan pembinaan program bangga kencana tentunya menjadi upaya pemantapan dan penguatan kiprah kita semua untuk menjadi barisan terdepan dalam mengawal keberhasilan program nasional keluarga berencana, sekaligus membangun komitmen semua stakeholders untuk lebih berkiprah menyelesaikan berbagai persoalan yang menghambat peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.


Acara dilanjutkan dengan meninjau rumah data kerajinan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UPPKA) oleh PLH Bupati OKU Drs.H.Edward Candra, M.H.


Turut hadir, ,Asisten 1 Setda OKU, Sekdin kesehatan OKU, Kadin PPKB OKU, Kadin Dukcapil, Sekdin PPPA, Sekdin Pol PP, Kabag Prokopim, Plh Ketua TP. PKK OKU, Camat, Kapolsek, Danramil Lubuk batang, Kades Merbau, BPD dan Perangkat Desa serta Para Kader PKK Desa, Kader Posyandu dan Kader KB., (rdy)