SMKN 1 Bumijawa Kabupaten Tegal terus meningkatkan prestasi -->

Iklan Semua Halaman

SMKN 1 Bumijawa Kabupaten Tegal terus meningkatkan prestasi

Monday, March 13, 2017
[caption id="attachment_2234" align="alignleft" width="300"]Anom Priyantoro, Kepsek SMKN1 Bumijawa Kabupaten Tegal Anom Priyantoro, Kepsek SMKN1 Bumijawa Kabupaten Tegal[/caption]

Lalulintaskriminalitas, Tegal - Memiliki sekolah yang berdiri diatas tanah dengan kondisi alam berbukit  serta guna menyelaraskan tuntutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan untuk memberikan lingkungan belajar yang representatif, berbagai kegiatan selalu diperbarui dan ditingkatkan untuk terwujudnya peningkatan mutu.

Melalui berbagai kegiatan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam  upaya pelestarian lingkungan hidup. SMKN 1 Bumijawa berhasil meraih prestasi Adiwiyata juara 1 tingkat propinsi Jawa Tengah bahkan ditahun 2017 telah diajukan  untuk maju tingkat nasional bersaing dengan propinsi lain.
Beberapa waktu lalu orang nomor 1 se-Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga berkesempatan mengunjungi SMKN 1 Bumijawa hal itu dikarenakan SMKN 1 Bumijawa dianggap mendukung program pemerintah menuju ijo royo-royo karena telah menanam 40.000 pohon dan menjadi sekolah adiwiyata nomor 1 tingkat nasional propinsi serta mencanangkan konservasi atau perlindungan lingkungan.

Sekolah yang juga telah mendapat sertifikat ISO 14001 pada tahun 2014 lalu,seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah SMKN 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Dr.Anom Priyantoro,S.Pd.M.Pd saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu menyatakan dalam menyandingkan berbagai mata pelajaran dan demi mensukseskan sekolah adiwiyata. SMKN 1 melakukan kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Bahkan dijelaskan olehnya program tersebut telah dituangkan dalam kurikulum  pelajaran sekolah.

Menurutnya untuk mendukung program adiwiyata ada 4 konsep yang diterapkan antara lain kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, kebijakan yang diterapkan pada kurikulum berbasis lingkungan ,partisipasi warga lingkungan sekolah dan sarana prasarana yang ramah lingkungan  yang dijabarkan lagi menjadi 32 instrumen serta melibatkan partisipasi masyarakat sekitar.

"Namun semua kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya kerjasama warga sekolah dan lingkungan sekitar," terangnya.

"Namun semua kegiatan ini tidak akan terlaksana baik tanpa adanya kerjasamanya warga sekolah dan partisipasi khususnya siswa siswinya untuk peduli lingkungan. Kami akan berharap nantinya SMKN 1 Bumijawa menjadi sekolah rujukan, lanjutnya (sugiarto)